Porosmedia.com, Kota Bandung – Atas dasar Undang-undang ini pada prinsipnya mengatur mengenai penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan menjadi Undang-Undang.
Tentang hal diatas, pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk bersinergi untuk mewujudkan keamanan dan menjalin silaturahmi dengan Organisasi Masyarakat atau Ormas yang terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkot Bandung, terang Drs. Asep Saepul Gufron, M, Si sebagi Kepala Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Pemkot Bandung, yang mewakili Ir. Bambang Tirtoyuliono, M.M selaku Pj. Wali Kota Bandung.
Dalam acara yang digelar Bakesbangpol Pemkot Bandung pada acara silaturahmi dengan 84 Ormas di Hotel Horison, Senin, 13 November 2023, Asep Gufron berharap peran Ormas harus menjadi ujung tombak sikap toleransi dan solidaritas di Kota Bandung.
Pasalnya, lewat Ormas pun kata Asep Gufron akan lahir pemimpin masa depan di negeri ini. Meskipun masih banyak Ormas yang belum terdaftar di Pemkot Bandung.
Asep juga meminta peran penting Ormas bisa mengawal dan memonitor pesta demokrasi lewat pemilu 2024 agar masyarakat kota Bandung memiliki persepsi yang sama dalam perbedaan pemahaman politik untuk disikapi secara damai.
Sementara itu, sesuai dengan agenda acara yang dikelola Bakesbangpol Pemkot Bandung Drs. H. Bambang Sukardi M. Si sebagai kepala Bakesbangpol Kota Bandung menyampaikan pesan agar Ormas bisa mendapatkan pencerahan dan pembekalan yang diberikan nara sumber sebagai referensi peran di lingkungannya.
Dimulai dengan nara sumber Sat Binmas dipimpin oleh kepala Satuan Pembinaan Masyarakat disingkat Kasat Binmas yang bertanggungjawab kepada Kapolres Kota Bandung Sutorih yang menyampaikan pengalaman dalam kariernya untuk memberikan sikap yang baik dengan dedikasi terbaik terhadap masyarakat.
Begitu juga Letkol Inf. Donny Ismuali selaku Komandan Kodim 0618 Kota Bandung yang berharap tugasnya di Kota Bandung bisa memperkuat kolaborasi untuk tetap berperan dan berpartisipasi di masyarakat Bandung untuk menciptakan kondisi kondusif, damai dan tetap berpegang pada harmonisasi perbedaan agar lebih damai.
Senada juga disampaikan pesan yang ditunggu tunggu para undangan Ormas di siang itu dari Dr Ir. Dede Farhan Aulawi sebagai Pemerhati Sosial Masyarakat mengajak Ormas yang ada di kota Bandung harus bisa membedakan tentang dedikasi, loyalitas dan integritas Organisasi Masyarakat yang memiliki potensi penting di masyarakat dan pemerintah kota Bandung.
Selain itu, Dede Farhan juga menganjurkan kepada Ormas tidak terlalu menggantungkan kepada anggaran Ormas yang dikelola Pemkot Bandung. Minimal ada karya yang lebih produktif. Karena, tambah Dede Ormas harus membentuk masyarakat yang memiliki sikap potensi diri yang berkwalitas menghadapi berbagai kemajuan di masa datang.