Porosmedia.com – Depresi merupakan keadaan yang dapat dialami semua orang tanpa terkecuali. Kondisi paling dominan dalam seseorang yang mengalami depresi adalah emosi yang berlebihan seperti susah, sedih, murung, merasa tidak bahagia, tidak lagi memiliki semangat hidup. Keadaan depresi merupakan salah satu bentuk gangguan mental yang mengancam psikologis seseorang.
Pada kenyataannya, depresi termasuk salah satu penyakit non fisik yang banyak menjangkiti manusia modern. Itulah mengapa, tempat-tempat rehabilitasi dan konsultasi psikologi, khususnya di kota-kota besar, menjadi tempat yang ramai dikunjungi, tidak kalah ramainya dengan tempat praktik dokter-dokter umum.
Baru baru masyarakat kembali dihebohkan dengan berita seorang ibu menggorok ketiga anak kandungnya. Seorang ibu bernama Kanti Utami tengah menjadi sorotan lantaran menganiaya ketiga anaknya hingga salah satunya tewas. Ibu tersebut tinggal di Brebes dan menganiaya 3 anaknya dengan senjata tajam. Pelaku yang berusia 35 tahun ini mengaku tidak ingin menyiksa anaknya. Tragedi tersebut berlangsung di Desa Tonjong, Tonjong, Brebes, Jawa Tengah pada hari Minggu (20/3/2022).
Fakta demi fakta kasus ibu gorok 3 anak kandung di Brebes, Jawa Tengah, perlahan mulai terkuak. Polisi terus melakukan penyelidikan atas aksi keji yang terjadi di Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, beberapa waktu lalu. Terbaru, Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami kejiwaan pelaku Kunti Utami (40) dengan melakukan observasi oleh dokter kejiwaan.
Menurutnya, ganjalan terbesar dalam kasus ini pelaku tidak bisa dimintai keterangan lantaran jawabannya selalu ngelantur dan berubah-ubah.
“Kami sudah melakukan interogasi awal kepada saksi-saksi dan pelaku, tetapi pelaku pada saat dilakukan pemeriksaan masih belum stabil dan jawabannya selalu ngelantur, ngacau,” ujar Kapolres, Senin (21/3).
Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa motif perbuatan pelaku karena adanya bisikan gaib. Kunti Utami, lanjut dia, mengaku dalam pemeriksaan awal mendapat bisikan untuk membunuh anaknya karena apabila tidak dibunuh hidupnya akan susah.
“Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib,” ungkapnya.
AKBP Faisal menambahkan barang bukti yang diamankan berupa sprei, bantal, dan pakaian korban serta pisau cutter yang diduga digunakan untuk melukai korban. Terkait kondisi 2 korban yang selamat dari aksi sadis ibunya itu, Kapolres menyampaikan saat anak pelaku dirawat di salah satu rumah sakit di Purwokerto.
“Dua anaknya mengalami trauma berat dan kami sudah berkoordinasi dengan psikolog dari Polda maupun Mabes untuk dilakukan pendampingan dalam memberikan trauma healing,” imbuh Kapolres.
Pelaku dijerat undang-undang Perlindungan anak dengan ancaman Pidana 20 tahun penjara apabila memang terbukti pelaku saat melakukan pembunuhan dalam keadaan sehat kejiwaannya.
Dilansir dari Kemenkes, kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin seseorang berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga bisa menikmati kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, orang yang mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, dan akhirnya mengarah pada perilaku buruk.
Salah satu gangguan mental yang saat ini banyak dialami adalah depresi. Biasanya, seseorang yang mengalami depresi akan merasa kesepian dan sulit berhubungan dengan orang lain. Dalam Islam, sering kali diperintahkan untuk menyerahkan segala kesulitan hidup yang kita hadapi kepada Allah SWT.
Hidup adalah sebuah perjalanan yang sangat panjang untuk menuju suatu titik tujuan yaitu meraih kebahagiaan bahkan dunia sampai di akhirat, sebagaimana yang dipanjatkan dalam doa setiap umat muslim setiap selesai sholat wajib. Namun, sayangnya perjalanan hidup tak selalu sesuai dengan keinginan. Sering kali dihadapkan pada kesulitan-kesulitan yang kerap membuat kita stres hingga putus asa.
Perasaan putus asa yang berlangsung lama dapat membuat kita ada dalam situasi depresi yang sangat buruk untuk kesehatan mental dan juga fisik kita. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang kerap tak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami depresi. Banyak orang awam memandang depresi hanya sebagai persoalan batin yang biasa-biasa saja dan tak perlu dikhawatirkan.
Dalam Islam, sebagai seorang mukmin yang taat diberi kekuasaan untuk berusaha melakukan pengobatan atas ujian ringan atau berat yang sedang dialami agar memperoleh kelulusan, kesembuhan dan bebas dari kesulitan atau penderitaan. Sebagaimana jaminan Allah yang tertera dalam surat Al-Asyra ayat 6-7 yang artinya:
“karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”
Sebelum mengetahui cara menghilangkan depresi menurut Islam, ketahui juga penyebab depresi. Seseorang yang menderita gangguan depresi maka akan kehilangan minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa memicu masalah fisik maupun emosional. Bahkan tak jarang pengidap depresi akan selalu merasa putus asa, tidak berharga dan menyalahkan diri sendiri.
Penyebab Seseorang Mengidap Depresi
Penyebab depresi belum diketahui secara pasti, namun biasanya seseorang yang mengidap depresi disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
1. Trauma
Trauma merupakan pengalaman emosional yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk melepaskan diri dari memori kejadian buruk di masa silam. Kondisi kejiwaan ini biasanya disebabkan oleh suatu kejadian buruk dan cara seseorang dalam memaknai peristiwa menyakitkan tersebut. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan mengalami gangguan depresi.
2. Riwayat Keluarga
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan depresi maka lebih berisiko mengalami depresi. Depresi bersifat sangat kompleks, artinya banyak gen berbeda yang masing-masing memberi efek kecil, daripada gen tunggal yang berkontribusi terhadap risiko penyakit.
Selain itu, memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba atau alkohol bisa memengaruhi risiko seseorang mengalami depresi. Tak heran, jika banyak pengidap gangguan depresi karena memiliki riwayat dengan obat-obatan terlarang.
3. Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual juga dapat meninggalkan trauma yang mendalam bagi korban. Salah satu kelompok paling rentan yang bisa mengalami kondisi ini adalah anak-anak. Kejadian ini bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan stres dan depresi.
Cara Menghilangkan Depresi Menurut Islam
Secara umum, depresi berat harus melibatkan bantuan medis profesional dari psikolog atau psikiater. Hal ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang sebenarnya terjadi. Meski begitu, ada beberapa cara menghilangkan depresi menurut Islam yang efektif dilakukan. Dilansir dari Help Guide, berikut beberapa cara menghilangkan depresi menurut Islam :
1. Senantiasa Bersyukur Kepada Allah SWT
Cara menghilangkan depresi menurut Islam yang pertama ialah senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Seperti yang diketahui, sebagai manusia tentu tidak akan pernah lepas dari permasalahan hidup. Hampir dapat dipastikan setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Hal inilah yang kemudian harus disadari bahwa kita tidak hidup sendiri dan masih banyak orang di luar sana yang mengalami masalah lebih besar.
2. Menjalankan Ibadah Salat
Cara menghilangkan depresi menurut Islam selanjutnya, yaitu menjalankan ibadah salat. Ibadah ini memiliki menfaat besar untuk membuat hati menjadi lebih tenang dalam Islam. Selain itu, salat juga memiliki tujuan gara seseorang lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Berdoa Agar Lebih Tenang
Cara menghilangkan depresi menurut Islam dianjurkan untuk terus mengingat Allah SWT. Berdoa dan meminta pada Sang Pencipta. Selain itu, juga dapat dengan membaca doa di bawah ini yang termuat dalam Alquran surat Ar Rad, ayat 28.
“Alladziina aamanuu watathmainnu quluubuhum bi dzikrillaahi alaa bi dzikrillaahi tathmainnul quluubu.”
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
4. Menghilangkan Depresi Menurut Islam, dengan Dzikir
Dzikir juga menjadi cara menghilangkan depresi menurut Islam. Dzikir merupakan aktivitas umat muslim untuk menyebut nama Allah SWT. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan cara berdzikir.
Selain untuk memuja kebesaran Allah SWT, berdzikir juga dapat membuat hati dan pikiran seseorang menjadi lebih tenang. Dzikir merupakan salah satu terapi psikiatrik yang efektif diterapkan pada jiwa manusia. Dengan memperbanyak bacaan dzikir, hati seseorang akan lebih tenang dan terhindar dari depresi.
6. Cara Menghilangkan Depresi Menurut Islam, dengan Ikhlas
Ikhlas memang hal yang paling mudah untuk diucapkan, namun sulit untuk dilaksanakan. Namun, dengan Ikhlaslah kita mampu mencapai ketenangan batin dan menjadi satu langkah lebih dekat dengan Allah SWT.
Kerasnya persaingan hidup, semakin menggilanya tuntutan hidup, ide-ide kapitalis yang mendominasi otak, dan aneka permasalahan sosial lainnya, menjadikan orang-orang modern sangat rentan terhadap stres. Kondisi stres yang terus menerus pada akhirnya akan bermuara pada hadirnya depresi. Maka, apabila kita ringkas, depresi adalah salah satu produk dari kecemasan kronis dan ketakutan yang berkepanjangan.
Dengan melakukan berbagai cara diatas semoga bisa menjadi manusia yang sesuai dengan Tujuan perciptaaan manusia, Hakikat Penciptaan Manusia, dan Proses Penciptaan Manusia dalam Islam. Depresi bisa diatasi dengan cara Islam sehingga segala kesedihan bisa hilang dengan sendirinya.
wallahualam bi sawab