Porosmedia.com, Bandung – Anak adalah investasi bagi orang tua yang tidak pernah berhenti untuk diperhatikan selama usianya. Bahkan demi anak orang tua mampu memberikan asetnya bagi anak agar menjadi manusia bermanfaat dan memiliki karakter sempurna dengan sikap budi pekerti sesuai budaya leluhur hingga terbentuk generasi emas.
Hal tersebut diungkapkan Dwi Mukti Wibowo,SH.,MH dalam rangkuman pertemuan acara seminar sehari dalam rangka Pembekalan Pengurus (BPTKI) Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam Kota/Kabupaten Jabar dan Paud Islam, Selasa, (14/05) di Gedung Baznas Provinsi Jabar Jl. Soekrano Hatta 458 Bandung.
Seminar dengan tema Pembekalan Pengurus dan Seminar Kita Tumbuh Kembangkan Paud untuk Mewujudkan Generasi Emas yang Cerdas Berakhlatul Karimah,.ditambah nara sumber yang hadir yaitu Ir. H. Suharjanto Muljono M.M.Pd,.dan Ir. Hj. Andi Chandra Meutia Rivai.
“Saatnya orang tua bisa mengemas anak untuk lebih kreatif agar lebih berkembang. Selain memberikan pendidikan yang berkualitas, orang tua juga harus bisa dampingi anak agar lebih cerdas, memiliki kemandirian mental, wawasan luas atau jaringan”, terang Dwi Mukti Wibowo menambah sesi penerapan teori dan pengalamannya.
Senada dikatakan Ir. H. Suharjanto Muljono M.M.Pd bahwa BPTKI Jabar akan membina dan memberikan pembekalan bagi para pemilik sekolah PAUD dan pendidik di PAUD. Karena itu dengan acara seminar ini bisa menciptakan para pendidik sehat dan pemilik sekolah PAUD di bawah otonom daerah Dewan Masjid Indonesia bisa menciptakan generasi emas yang diharapkan semua.
Sementara itu, ditempat yang sama Ir. Hj. Andi Chandra Meutia Rivai sebagai ketua BPTKI yang berharap semua para pendidik bisa menjadi peran yang tangguh dalam menciptakan generasi emas pada sekolah PAUD yang dibawah naungan BPTKI atau lainnya. Pasalnya, kita harus membedakan dengan himpunan yang ada atensi dari pemerintah. Tapi dengan segenap kemandirian semua permasalahan harus bisa diatasi dengan baik.
Ditempat terpisah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung menggelar kegiatan Pelatihan Parenting Keluarga Berkualitas (Penggagas) yang bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya peran orang tua dalam mencetak generasi emas.
Acara ini istimewa karena dihadiri oleh pasangan suami istri, berbeda dengan kegiatan edukasi sebelumnya yang biasanya hanya dihadiri salah satu orang tua.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati mengungkapkan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman pentingnya peran aktif ayah dan ibu dalam pengasuhan anak.
“Orang tua memiliki peran penting dalam mengasuh anak. Ibu mengajarkan kehangatan dan keselamatan. Sedangkan ayah mengajarkan petualangan, tantangan, dan visi,” ungkap Uum di Shakti Hotel, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Rabu, 15 Mei 2024.
Menurut Uum, perlu dikembangkan pekerjaan yang ramah keluarga agar para orang tua yang bekerja memiliki kesempatan untuk mengasuh anak.
Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan dalam pengaturan jarak lahir anak untuk memastikan hak pengasuhan dapat terpenuhi dengan baik.
“Pelatihan ini mendorong orang tua untuk lebih terlibat dalam pengasuhan anak melalui konsep 3B: Bermain, Berbicara, dan Belajar,” jelasnya.
Memurut Uum, bermain dengan anak tidak hanya memperkuat ikatan emosional, tetapi juga memperkaya pengalaman anak.
“Berbicara dan berdialog secara intens dengan anak membuat mereka lebih terbuka dan merasa didengarkan,” jelasnya.
Sedangkan belajar bersama di rumah dengan jadwal yang variatif sesuai usia anak dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
“Dengan adanya pelatihan ini, para orang tua semakin sadar akan pentingnya keterlibatan aktif dalam pengasuhan anak untuk membentuk generasi yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan,” harap Uum. (ziz/jat)