Porosmedia.com, Kota Cimahi – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi, untuk mempererat silaturahmi dengan insan Pers, pihaknya menggelar sosialisasi dengan Pers se Kota Cimahi, acara digelar di Imah Seniman Jl. Kolonel Masturi No. VIII, Gudangkahuripan, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/11/2024).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Bawaslu Kota Cimahi Fathir Rizkia Latif, Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kota Cimahi Akhmad Yasin Nugraha, dan 80 orang wartawan Cimahi.
Menurut keterangan Fathir, usai melaksanakan silaturahmi tersebut, tujuan digelarnya sosialisasi ini dengan insan pers yaitu,
“Kegiatan hari ini sebetulnya untuk menerapkan silaturahmi Bawaslu dan temen-temen insan pers, sebenarnya selama ini sudah cukup terjalin, hanya ada beberapa apresiasi yang kita berikan kepada teman-teman insan pers di Kota Cimahi,” terang Fathir.
Diakui oleh Fathir, bahwa insan pers di kota Cimahi terlibat aktif, karena bukan hanya pemberitaan saja, tetapi juga insan pers selalu memberikan informasi.
“Jadi insan pers itu sangat terlibat aktif dengan Bawaslu, bukan hanya dalam pemberitaan saja, namun selalu memberikan informasi, maka sejauh ini, sampai dengan hari ini banyak mendapatkan input baik itu tentang pelanggaran maupun situasi-situasi terupdate, yang berkembang di masyarakat,” jelasnya.
Maka dari itu, lanjut Fathir, dalam acara sosialisasi ini, pihaknya berharap,
“Silaturahmi semakin terjaga, dan berkepanjangan, dapat memberikan dampak yang positif, baik itu pengawasan di Kota Cimahi maupun berkembangnya demokrasi di masyarakat kita,” ucap Fathir.
Sebagaimana tugas Bawaslu konteksnya sebagai pengawasan terhada penyelenggara teknis,
“Penyelenggara teknisnya itu adalah KPU, kalaupun KPU tidak melakukan pelanggaran, kami tetap bekerja mengawasi tugas pokoknya KPU, terus mengawasi konstestan,” tandasnya.
Jadi lanjut Fathir, adanya pelanggaran maupun tidak adanya pelanggaran, pihak Bawaslu tugas pengawasan tetap dijalankan.
“Jadi kami pihak Bawaslu, memberikan fasilitasi dan memberikan ruang kepada insan pers, karena dalam tugas-tugas pengawasan tentunya tidak bisa lepas dari pemberitaan dan penyebaran informasi,” cetus Fathir.
Seperti informasi yang sesuai dengan fakta, yang sesuai dengan kondisi-kondisi faktual di lapangan.
Harapan Fathir, kerjasama lembaga Bawaslu dengan media, diharapkan akan berlanjut jangka panjang.
“Paska pilkada juga masih ada lanjutan-lanjutan dari Bawaslu, seperti update data pemilih, kegiatan sosialisasi dan sebagainya, harapannya kita bisa terus kerjasama dapat menjalin rasa kekeluargaan ini sampai panjang, bukan hanya terkait kelembagaannya saja, tapi bisa menyangkut ke personal,” pungkas Fathir. (Bagdja/Neni)