Bamsoet Dorong SOKSI Kawal Prabowo Dua Periode, Tegaskan Komitmen Politik Golkar

Avatar photo

Porosmedia.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Pembina Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Bambang Soesatyo, menyerukan konsolidasi total dalam tubuh SOKSI untuk memperkuat dukungan politik terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto selama dua periode. Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SOKSI, Senin malam (19/5/2025), Bamsoet menegaskan bahwa SOKSI, sebagai organisasi yang lahir dari rahim TNI AD, wajib kembali ke khitah perjuangannya: membela rakyat dan mengawal ideologi negara melalui kepemimpinan nasional.

“Presiden Prabowo adalah putra terbaik TNI AD. SOKSI yang juga lahir dari rahim tentara harus berdiri di garda depan menjaga stabilitas kepemimpinannya hingga dua periode,” tegas Bamsoet di hadapan jajaran pengurus SOKSI seluruh Indonesia.

Rapimnas dan Munas, menurut Ketua MPR RI ke-15 ini, bukan sekadar forum formalitas, melainkan momentum strategis untuk evaluasi diri dan penyusunan peta jalan baru organisasi. Konsolidasi internal, penyempurnaan visi-misi, serta strategi adaptif menjadi tuntutan mutlak agar SOKSI tetap relevan di tengah arus perubahan zaman.

Baca juga:  DPRD DKI Josephine Apresiasi Polres Jaktim Tertibkan 70 Persen Ormas Nakal

Turut hadir dalam forum tersebut antara lain Ketua Umum SOKSI Ahmadi Noor Supit, Ketua Harian Freddy Latumahina, Sekjen Mukhamad Misbakhun, Bendahara Umum Robert Kardinal, serta jajaran pengurus Depinas dan Depidar dari berbagai provinsi.

Bamsoet juga mengingatkan pentingnya SOKSI menjaga akar historisnya. Bersama Kosgoro dan MKGR, SOKSI menjadi pilar pembentuk Golkar melalui Sekber Golkar pada 20 Oktober 1964. Dari situ, lahir komitmen politik membela Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI, yang harus terus dirawat sebagai fondasi perjuangan.

“Perjuangan SOKSI tidak boleh berhenti hanya pada agenda internal. Ke depan, program kerja lima tahunan harus responsif terhadap krisis sosial-ekonomi, khususnya dalam memperjuangkan keberpihakan terhadap kelompok rentan dan ekonomi lemah,” ujar Bamsoet.

Mewakili Dewan Pembina, Bamsoet juga memaparkan kriteria calon pemimpin Depinas SOKSI periode 2025–2029: integritas, digitalisasi kaderisasi, jejaring lintas sektor, serta komitmen terhadap gerakan anti korupsi. Ia menekankan pentingnya kemandirian finansial organisasi agar SOKSI tak lagi bergantung pada kekuatan eksternal yang dapat mengaburkan arah perjuangan.

Baca juga:  KPU Kota Cimahi Gelar Kirab Pemilu Dalam Menyambut Pesta Demokrasi Tahun 2024

Terkait pemilihan Ketua Umum dan struktur baru Depinas, Bamsoet mendorong agar mekanisme musyawarah mufakat dijadikan prinsip utama. Kepemimpinan baru harus inklusif, dengan perimbangan wilayah melalui sistem formatur yang proporsional.

“Dewan Pembina menaruh harapan besar bahwa Rapimnas dan Munas kali ini mampu menghasilkan keputusan strategis yang membawa SOKSI kembali ke panggung utama perjuangan bangsa. Kita tidak bisa lagi sekadar jadi penonton,” tutupnya dengan nada optimistis.