Daun Keji Beling dan Beragam Manfaatnya

Daun keji beling dan Beragam Manfaatnya

Porosmedia.com – Belum banyak orang yang tahu tentang manfaat daun keji beling, padahal tanaman ini banyak tersebar di Indonesia. Daun keji beling merupakan tanaman liar yang banyak ditemui di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, tanaman ini juga dapat tumbuh subur di negara lain seperti Malaysia hingga Madagaskar.

Tanaman ini memiliki daun yang berwarna hijau gelap dan tepi daun yang bergerigi. Panjang tanaman ini berkisar antara lima sampai delapan sentimeter, sementara lebarnya berkisar antara dua sampai lima sentimeter. Tanaman ini dapat berkembang biak di tanah subur, agak terlindung, dan tempat terbuka.

Di Jawa, tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Perbanyakan tanaman ini dilakukan dengan biji dan setek.

Menurut penelitian dari Universiti Sains Malaysia di Kelantan, daun keji beling mengandung kafein, vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2 hingga berbagai zat gizi lain yang tentunya memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Tanaman keji beling sudah banyak diolah dan dipasarkan sebagai obat herbal. Antara lain berupa bubuk puyer, kapsul berisi bubuk, dan produk yang dapat dicampurkan ke dalam teh atau kopi.

Baca juga:  Budaya Mistis, Materialistis, dan Egosentris Di Fenomena 4-0

Manfaat Daun Keji Beling Bagi Kesehatan

Berikut kami ulas tentang manfaat daun keji beling bagi kesehatan.

1. Daun Keji Beling untuk Mengobati Wasir

Penyakit ini mungkin sangat tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebab penyakit ini biasanya disebabkan oleh diare yang terus-menerus atau kebiasaan duduk dalam waktu lama. Banyak orang merasa malu jika harus berobat ke dokter. Sebagai  alternatifnya, kita dapat meminum seduhan tanaman bernama latin Strobilanthes crispus ini.

Daun yang sudah dibersihkan kemudian direbus sampai agak mengental dan diminum 3 kali sehari. Boleh juga menambahkan gula sari kurma, atau madu secukupnya untuk menambah citarasa. Jika rutin dikonsumsi niscaya wasir yang diderita akan segera membaik.

2. Penyembuhan Luka

Tanaman ini juga baik digunakan untuk mengobati luka. Sejumlah penelitian sudah membutikannya. Manfaat ini bisa dirasakan dengan mengolahnya menjadi minuman dan dikonsumsi secara rutin. Tanaman ini mampu menyembuhkan luka menjadi lebih cepat dan alami dengan cara ini. Selain itu, bisa juga dengan menempelkan tanaman ini yang sudah dihaluskan ke bagian tubuh yang terluka.

Baca juga:  Lonjakan Pengungsi Rohingya Bukti Lemahnya Sistem Pertahanan dan Keamanan Laut Indonesia 

3. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kandungan antioksidan dan polifenol yang tinggi pada tanaman keji beling mampu menurunkan kadar kolesterol sekaligus menangkal radikal bebas. Namun, Daun kejibeling harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu agar memberikan hasil yang memuaskan.

4. Mengobati Batu Ginjal

Manfaat tanaman herbal ini selanjutnya adalah dapat mengobati penyakit batu ginjal. Keji beling dapat membantu meluruhkan Kristal pada ginjal.

Daun keji beling mengandung bahan aktif yang dipercaya bisa meluruhkan batu ginjal serta meningkatkan kesehatan kandung kemih.

5. Menurunkan Kadar Gula Darah

Penyakit Diabetes. Tumbuhan keji beling memiliki kandungan senyawa yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan sistem pengaturan kadar gula. Mengonsumsi teh daun keji beling untuk menstabilkan kadar gula dan darah. Daun yang satu ini juga dapat mengatur sistem perlindungan terhadap pengaturan produksi insulin.

6. Daun Keji Beling untuk Meringankan Depresi

Tanaman herbal ini mampu meringankan depresi karena senyawa yang terkandung di dalamnya dapat memberikan efek nyaman dan dingin pada tubuh.

Dengan merebus daun keji beling menjadi teh maka akan memberikan efek tenang. Terutama bagi mereka yang memiliki banyak masalah dan stress.

Baca juga:  Gunung Mananggel

Itulah ulasan mengenai manfaat daun keji beling. sebelum Anda mencobanya, pastikan terlebih dahulu apakah Anda memiliki alergi terhadap tanaman ini. Tetap pertimbangkan untuk melakukan konsultasi ke dokter agar meminimalisir efek samping yang mungkin saja terjadi akibat mengonsumsi tanaman herbal ini.