Waktunya Membeli, Harga Emas Sedang Turun Jadi Rp999 Ribu per Gram

Avatar photo
Waktunya Membeli, Harga Emas Sedang Turun Jadi Rp999 Ribu per Gram

Porosmedia.com – Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam turun pada hari ini, Sabtu (26/3/2022). Berdasarkan pantauan dari logammulia.com, harga emas turun Rp1 ribu menjadi Rp999 ribu per gram.

Sementara harga jual kembali atau buyback juga turun Rp1 ribu menjadi Rp903 ribu per gram.

Harga Emas Batangan Antam Dalam Pecahan Lain

 

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp549,5 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp999 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1,938 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2,882 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4,770 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp9,485 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp23,587 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp47,095 juta
  • Harga emas 100 gram: 94,112 juta

Harga emas di atas merupakan harga dasar, alias belum termasuk pajak. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45 persen bagi pemilik pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,9 persen bagi pembeli yang tidak memiliki NPWP.

Baca juga:  Puan: Lindungi Nelayan Kecil dari Kapal-Kapal Besar

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernafas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen-15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

Sepanjang sejarah, emas memang dikenal sebagai instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham. Ini karena emas tahan terhadap hampir semua jenis masalah, mulai dari inflasi, pergolakan ekonomi atau fluktuasi mata uang, hingga perang.

Saat berpikir untuk mulai berinvestasi emas, jangan batasi diri hanya dengan membeli emas fisik, seperti koin atau emas batangan. Alternatif untuk berinvestasi emas termasuk membeli saham perusahaan pertambangan emas atau dana yang diperdagangkan di bursa emas (ETF), juga bisa menjadi pilihan.

Baca juga:  Geliat UMKM Sablon di Purwakarta, Bangkit Tanpa Ada Bantuan Pemerintah

Selain itu, bisa juga berinvestasi dalam emas dengan opsi perdagangan dan kontrak berjangka. Namun, orang yang memilih untuk berinvestasi dalam emas melalui opsi atau kontrak berjangka perlu secara aktif memantau kepemilikan mereka sehingga mereka dapat menjual, menggulirkan atau menggunakan opsi mereka sebelum kadaluarsa sehingga tidak berharga.

“Selain itu, setiap opsi ini mencakup tingkat leverage tertentu, atau utang, secara default, sehingga investor yang menggunakannya secara berlebihan dan mengalami kerugian pasar dapat melihat kerugian mereka meningkat dengan cepat,” sebagaimana disampaikan Dock David Treece, mantan penasihat investasi berlisensi dan anggota dari Dewan Penasihat Perusahaan Kecil FINRA dalam artikel yang dimuat Forbes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *