Tabung Gas Oksigen Pastikan Bukan Hanya Aman Stoknya, Harga Isi Ulang Juga Jangan Mahal

Avatar photo

Siaran Pers Diskominfo Kota Bandung
7 Februari 2022

Pemkot Bandung Pastikan Ketersediaan Oksigen di Kota Bandung Aman

Bandung, porosmedia.com – usaha isi ulang oksigen di masa pandemi begitu marak. Bahkan pada puncaknya virus ini jadi momok masyarakat mengeluh  dikarenakan harga tinggi dan stok di pasar jarang.

Begitulah, keluhan warga Babakan Surabaya, Kota Bandung, Solihin (45) yang masih mencari oksigen di pasar kosambi, Senin (07/02/2022) di sela aktifitasnya sebagai ojol.

“Untuk tabung yang sedang saja, isi ulang sudah mencapai Rp. 30.000. itu juga kalau persediaan banyak. Takutnya di kala stok jarang atau langka, keluarga kami harus mengeluarkan uang berapa, Keluh Solihin yang menggunakan isi ulang oksigen bagi saudaranya seminggu sekali karena sakit di rawat di rumah.

Stok Oksigen Masih Aman.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan ketersediaan oksigen di Kota Bandung masih aman. Hal ini berkaitan dengan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian omnicorn.

Hal tersebut disampaikan Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau ketersediaan oksigen di PT. Aneka Gas Industri, Senin (07/02/2022)

Baca juga:  Mendesak Kementerian Kominfo untuk Take Down Pelanggaran Iklan Rokok di Media Digital

“Kalau kita lihat cukup banyak. Dan Alhamdulillah beberapa rumah sakit sudah punya tanki sehingga punya stok untuk beberapa hari,” ucapnya.

Meski ketersediaan oksigen di PT. Aneka Gas saat ini masih 80 persen, Yana berharap, stok tersebut tidak sampai terpakai.

Tidak hanya ketersediaan oksigen saja, Yana juga menyebut Pemkot Bandung juga secara berkala akan memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit dan tempat isolasi mandiri. Hal ini merupakan upaya antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Elly Wasliah menyampaikan hal yang sama.

Ia mengungkapkan, saat ini 13 rumah sakit di Kota Bandung sudah memiliki tangki untuk menyimpan cadangan oksigen.

“Secara teknis jadi tidak mengandalkan tabung. Jadi dari tangki ini ada saluran langsung ke kamar-kamar pasien,” terangnya.

Berkaca pada lonjakan kasus Covid-19 pertengahan 2021 silam, baik dari Pemkot Bandung maupun PT. Aneka Gas memastikan kondisi saat ini masih jauh lebih stabil.

Selain angka permintaan yang jauh lebih rendah, saat ini 17 rumah sakit di Kota Bandung sudah bermitra dengan PT. Aneka Gas Industri.

Baca juga:  Manfaat Tea Tree Oil dan Efek Sampingnya

Ke-17 rumah sakit mitra tersebut antara lain: RS Hasan Sadikin, RS Borromeus, RS Melinda, RS Advent, RS Muhammadiyah, RS Mata Cicendo, RS. Kebon Jati, RS Halmahera, dan RS Al Islam.

Secara teknis, Wakil Direktur PT. Aneka Gas Industri, Sonni Prabowo memastikan ketersediaan oksigen di tempat ini aman.

Angka 9 ton ketersediaan oksigen bila dikonversi setara dengan 8.000 meter kubik atau 1.300 tabung. Jumlah ini menurut Sonni masih masuk ke dalam kategori aman alias tersedia.

“Pada Juli – Agustus 2021 itu sedang puncaknya. Saat ini masih jauh, jadi masih aman (ketersediaan oksigen),” ucapnya. (ray)**

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *