Porosmedia.com – Kabupaten Sumedang, sebuah wilayah yang kaya akan potensi dan inovasi, mencatatkan prestasi yang berlimpah pada tahun 2024. Puluhan desa di daerah ini berhasil meraih penghargaan di berbagai tingkat, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga pusat. Keberhasilan ini menjadi sorotan dalam rapat koordinasi penyelenggaraan pemerintah desa yang dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang, Asep Aan Dahlan, di Hotel Kencana Jaya, pada Jumat (27/12/2024).
Dalam laporannya, Asep menyampaikan bahwa DPMD Sumedang mencatat prestasi luar biasa dari puluhan desa yang berhasil mendapatkan penghargaan. Di antara desa-desa tersebut, 13 di antaranya menerima Penghargaan dari Menteri Hukum sebagai Desa Sadar Hukum. Desa-desa yang mendapat penghargaan ini meliputi Jatihurip, Jatimulya, Rancamulya, Palasari, Sukamulya, Sakurjaya, Cibuluh, Citengah, Cikareo Selatan, Cigendel, Cijeruk, Banyuresmi, dan Cikeusi.
Tak hanya itu, Asep juga mengungkapkan bahwa tiga Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Sumedang berhasil meraih penghargaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai Bumdes terbaik tahun 2024. Bumdes ketiga tersebut adalah Bumdes Ujungjaya, Bumdes Cisurat, dan Bumdes Haurngombong .
Prestasi desa-desa di Sumedang tidak berhenti di situ. Desa Mulyasari dari Kecamatan Sumedang Utara berhasil meraih juara III dalam lomba teknologi tepat guna tingkat Provinsi Jawa Barat. Sementara itu, Desa Cijambe dari Kecamatan Paseh, Desa Karangheuleut dari Kecamatan Situraja, dan Desa Cimarga dari Kecamatan Cisitu juga mendapatkan penghargaan sebagai desa dengan kinerja terbaik dalam penanganan stunting.
Asep menambahkan, beberapa desa lainnya juga berhasil meraih penghargaan dalam Lomba Inovasi Tingkat Kabupaten, seperti Desa Cinanjung, Cileles, Ujungjaya, Sukagalih, dan Sindangpakuon. Selain itu, Desa Darmawangi dari Kecamatan Tomo diakui sebagai percontohan desa anti korupsi, sementara juara orasi anti korupsi dilakukan oleh Desa Kertamekar dari Kecamatan Tanjungkerta, Desa Sawahdadap dari Kecamatan Cimanggung, dan Desa Mekar Rahayu dari Kecamatan Sumedang Selatan.
“Ini baru sebagian dari prestasi yang diraih. Masih banyak desa lainnya yang telah menunjukkan kemampuan dan daya saing yang luar biasa di tahun 2024,” ungkap Asep dengan penuh semangat. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kerja keras masyarakat desa, tetapi juga menunjukkan bahwa desa-desa di Sumedang siap bersaing dan memberikan kontribusi lebih besar bagi pembangunan daerah dan bangsa.(ayz)
