Porosmedia.com, Bandung – Menyikapi Indonesdia Emas 2045, Yohanes handoyo sebagai penasehat Pengurus Wilayah Sarekat Demokrasi Indonesia (PW SDI) Jawa Barat resmi ikut melantik Agus Riyanto bersama segenap pengurus yang dikukuhkan untuk menjalankan organisasi periode 2023-2027, Minggu (30/7/2023) di Rooftop DPRD Jawa Barat, dengan mengusung tema “Komitmen Generasi Muda Membangun Bangsa Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang dihadiri berbagai kelompok organisasi.
dalam pemaparannya di isi acara Yohanes Handoyo menyarankan agar tetap hati-hati dengan bonus demografi. karena kalau kita tidak benar-benar dikawal dari sekarang ini, sudah bisa disebut menghatirkan. Bayangkan saja kalau kita lihat stunting, bagaimana anak-anak yang tidak bisa makan. atas dasar tersebut, SDI harus menghadfapi kekurangan yang betul-betul memprihatinkan. SDI harus bisa menjawab semua ini. agar gaung SDI menjadi besar, pesanYohanes Handoyo.
Sementara itu, usai acara Agus Riyanto Ketua PW SDI Jabar menuturkan alasan tetap menjalankan roda organisasinya bahwa Indonesia umumnya dan Jawa Barat khususnya ada kegelisahan pemuda, mahasiswa dan masyarakat untuk membangun atau mengawal iklim perjalanan demokrasi untuk mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dan berkomitmen membangun bangsa menuju Indonesia emas 2045 melalui gerakan ekonomi kerakyatan.
“jadi kami pastikan, SDI sebagai organisasi non partisan merupakan organisasi masyarakat yang independen untuk memonitor pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang kami lihat bahwasanya masih banyak fenomena-fenomena kesalahan. karena itu, kami mengharapkan bahwa untuk pemuda dan mahasiswa di Indonesia dapat bekerjasama saling berkolaborasi untuk dapat memajukan perekonomian nasional serta mengawal iklim demokrasi yang sehat serta memberikan kontribusi yang aktif untuk membangun bangsa menyongsong Indonesia emas”, terang Agus
Ketua Umum Pengurus Pusat SDI, Andrean Saefudin, sebelum melantik secara resmi, dia berharap para pengurus yang akan dilantik mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa ke depan. Dia juga mengatakan, dalam keberjalananya SDI setidaknya fokus pada tiga hal yakni, Pendidikan Politik, Gerakan Ekonomi Kerakyatan dan Bonus Demografi.
“Gerakan kami berfokus pada tiga hal saja, pertama pendidikan politik, kedua Gerakan Ekonomi Kerakyatan dan Bonus Demografi,” kata Andrean.
Dalam acara tersebut, turut hadir pula Analis Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya, Agama dan Organisasi Kesbangpol Jawa Barat, Dani Hadianto sebagai pembicara dan perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat, Asep Badaruddin.