Porosmedia.com, Jakarta – Rumah Relawan Pendidikan Anak Bangsa Indonesia (RPABI) menggelar acara Silaturrahmi Bersama Ibu-ibu Simpatisan, sebagai upaya mempererat hubungan dan membangun komunikasi yang harmonis antara organisasi dan para mitra pendukung di tingkat masyarakat, ungkap Ketua Umum Rumah Relawan Pendidikan Anak Bangsa Indonesia, Rahmien Liomintono.
Menurut Rahmien, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung program-program pendidikan dan pemberdayaan yang dijalankan RPABI di berbagai daerah.
Lebih dalam Rahmien menjelaskan bahwa silaturrahmi ini merupakan bagian dari tradisi sosial yang memiliki nilai strategis dalam memperkokoh kebersamaan dan semangat gotong royong. Dalam konteks RPABI, kegiatan ini menjadi wadah untuk membangun kedekatan emosional sekaligus memperluas jejaring dukungan dari kalangan ibu-ibu simpatisan yang selama ini berperan aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan.
Melalui kegiatan tersebut, RPABI menegaskan kembali komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis masyarakat dengan melibatkan peran perempuan secara lebih luas.
Adapun tujuan utama kegiatan ini meliputi:
1. Mempererat tali silaturrahmi antara RPABI dan para ibu-ibu simpatisan sebagai mitra strategis di lapangan.
2. Meningkatkan pemahaman mengenai visi, misi, dan program kerja RPABI di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
3. Menggali aspirasi dan masukan dari para ibu-ibu simpatisan sebagai dasar pengembangan program pendidikan yang lebih tepat sasaran.
4. Mendorong partisipasi aktif perempuan dalam kegiatan literasi, numerasi, serta penguatan pendidikan keluarga dan lingkungan.
Rahmien menekankan bahwa peran ibu-ibu simpatisan sangat penting sebagai agen perubahan di tingkat akar rumput. Keterlibatan aktif mereka diharapkan dapat memperluas jangkauan program pendidikan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi serta pemberdayaan ekonomi berbasis pengetahuan.
“Kami percaya, kemajuan bangsa dimulai dari pendidikan di rumah dan lingkungan. Peran ibu-ibu sebagai pendidik pertama dalam keluarga sangat menentukan arah masa depan generasi penerus,” ujar Rahmien.
Acara silaturrahmi ini juga diisi dengan sesi dialog interaktif dan tukar gagasan seputar kegiatan sosial, pendidikan anak, hingga penguatan karakter keluarga. Para peserta menyambut antusias kegiatan ini sebagai bentuk nyata kebersamaan dalam memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, RPABI berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi berbagai komunitas lainnya dalam mendukung kemajuan pendidikan nasional.
