Porosmedia.com, Kab. Bandung – Semakin ramai di berbagai wiilayah daerah Kab. Bandung desus tentang Bapak Bupati Dadang Supriatna akan melanjutkan kepemimpinannya terdengar meluas.
Maraknya isu tersebut, ditanggapi serius para aktivis; tokoh masyarakat, kaum perempuan, pemuda, politisi , pengusaha bahkan para pemuka agama.
Kemungkinan besar, dalam waktu dekat di pesta demokrasi pada Pilkada yang akan digelar 27 Oktober 2024 DS akan tetap dijagokan atau dicalonkan kembali oleh pentolan partai yang memiliki suara dominan.
Terlihat nampak Partai PKB Kab. Bandung lebih awal mempersiapkan instrument pendampingnya dan strategi manuver politiknya.
Atas fenomena tersebut. Masyarakat arus bawah di Kab. Bandung bermunculan mendukung DS. Sepertinya mereka lebih alamiah, tulus dan lebih memikirkan kepentingan umum. Terciptanya para relawan tersebut terendus bahwa bukti nyata kinerja DS dirasakan masyarakat lebih nyata. Akhirnya mereka memilih dan mendukung DS melanjutkan di periode mendatang.
Apalagi apresiasi dari masyarakat menilai bahwa DS minimal eror atau tidak pernah mendapatkan nilai yang berujung mendapatkan raport merah. Baik dari masyarakat dan lembaga resmi di negeri ini.
Dengan karakter yang lebih terbuka, luwes dan keras terarah diaplikasikan DS dengan manajemen pemerintahan yang ber visi misi lebih harmonis dan membentuk kharisma Kab. Bandung lebih terbentuk dan lebih lestari.
Inilah pimpinan yang tidak merasa tinggi jabatan, bahkan dijadikan amanah masyarakat, terlebih kehati hatian dalam setiap menjalankan kebijakan yang tidak lepas dari norma agama dan etika.
Maka dari itu, Publik tidak salah memilih sosok Kang DS maju bersama rakyat membagun Kab. Bandung dan berharap untuk melanjutkan kembali.
Di satu sisi, perubahan sosial, ekonomi, lingkungan, pendidikan, kesehatan apalagi para pelaku UMKM selalu diperhatikan DS secara maksimal, sehingga para relawan lahir dengan niat yang baik membentuk BEDAS sebagai salah satu himpunan relawan.
Sedikit perlu ditanggapi dengan serius bahwa kontribusi relawan suaranya lebih signifikan dibanding mesin partai yang belum bisa menjanjikan. Namun tetap saja perlu dipahami dan dipertimbangkan, agar tercapai sukses team bahkan bisa meminimalisir pengeluaran buget politik.
Disamping itu, perbanyak simpul simpul dari berbagai komunitas. Maksudnya dengan melakukan ini bisa terlihat mana yang pro dan kontra. Termasuk membentuk team profesional; seperti profesional IT, Politisi dan pelaku Media sebagai Alat pemenangan bagi DS dan menuntut kubu relawan lain lebih inovatif dan kreatif.
Semoga saja harapan saya melalui BEDAS dapat tercipta iklim yang sehat transparansi dan akuntable dalam menjalankan tugasya nanti.
Selamat bertugas sahabatku. Kesuksesan ada pada diri anda.
Pengamat Kebijakan Publik dan Politik
R. Wempy Syamkara .