Porosmedia.com, Kota Bandung – Keisha Nabila Syaira Wanggai (Papua) salah satu anak didik Lembaga Kursus dan Pelatihan Revi Model Academi (LKP RMA) yang dibanggakan.
Ya, tentu ini membanggakan kami secara kelembagaan, mengharumkan nama Jawa Barat. Raihan ini diperoleh dari ajang yang diselenggarakan Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia (YPPMI). Raihan itu, di antaranya Top Model Indonesia Piala Bergilir Presiden ke-43, di Taman Dedari, Ubud, Bali (17 – 19/11/2023),” terang Revi Lantika Pemilik LKP Revi Model Academy, Sabtu, (09/12/2023) di Jalan Emung No. 22, Kota Bandung.
Raihan juga Setelah mengharumkan Jawa Barat di tahun 2021 dalam Ajang Top Model Indonesia Piala Bergilir Presiden 2021, dengan membawa 4 Piala Bergilir Presiden Top Model Indonesia 2021 dalam semua kategori, kini telah membawa kembali Piala Bergilir Piala Presiden Indonesia 2023.
Di sisi lain, saat didatangi para pewarta di kantor LKP Revi Model Academy Raihan diminta tanggapannya tentang Bullying atau penindasan terhadap anak. Menurut Raihan Bullying tidak hanya terjadi di lingkungan pertemanan dan pekerjaan saja, tetapi juga di lingkungan keluarga.
Bullying di lingkungan keluarga memiliki dampak yang sangat buruk bagi korban, terutama jika tidak ada yang mengatasi dan sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Bullying dalam keluarga bisa terjadi antar saudara, kakek-nenek, paman dan bibi, bahkan orang tua kandung. Sama seperti penindasan di lingkungan lain, bullying di lingkungan keluarga menargetkan satu atau lebih anggota keluarga, terang Raihan.
Tanggapan Reihan, ditanggapi Revi Lantika yang menjelaskan bahwa di sekolah non formal kami ingin membuktikan bahwa ilmu yang kami berikan bukan hanya persoalan kecantikan.
Kami memberikan wawasan tentang arti budi pekerti yang sebenarnya. Menanamkan arti prilaku, etika dan saling menghargai terhadap sesama. Ujungnya, tambah Revi akan memberikan kemandirian secara total. Contoh dalam dunia modelling. Semua ada proses. Tahapan proses ini perlu dihargai dan dihormati, pesan Revi terhadap anak didiknya.
Kembali kabar baik datang dari Revi Lantika yang dikenal sebagai model papan atas di Tanah Pasundan, khususnya di Kota Bandung. Kepada redaksi Revi Lantika sebagai pimpinan dari Lembaga Kursus dan Pelatihan Revi Model Academi (LKP RMA) yang memiliki anak didik di saat ini yang aktif sekitar 200 orang dan sebelas guru dan pelatih.
Lebih lanjut menurut Revi Lantika, sesuai rincian daftar raihan Top Model Indonesia pada Piala Bergilir Presiden 2023 di Ubud, Bali itu: Kategori Anak diraih Raisa Azzalea Nurzafeera (Jawa Barat); Kategori Dewasa diraih Keisha Nabila Syaira Wanggai (Papua); Untuk Top Fotomodel Indonesia Piala Bergilir Presiden, Kategori Remaja diraih Salfa Aulia Khairunnisa (Jawa Barat); sedangkan untuk Kategori Dewasa diraih Cynthia Evelina Agustian (Jawa Barat).
Selanjutnya, untuk raihan Piala Tetap Top Model Indonesia 2023 (Kategori Anak, Remaja, Dan Dewasa) diraih oleh: 1. Britney Naftaly (Jawa Barat); 2. Zhaffira Nayla Hasarie (Jawa Barat) ;3. Aura Carissa Prawira (Jawa Barat).
Lainnya, untuk raihan Piala Tetap Top Photomodel Indonesia 2023 (Kategori Anak, Remaja, Dan Dewasa), diraih oleh: 1. Vania Hasta Santia (Jawa Barat); 2. Meutya Qiran Noor Azizah (Jawa Barat); 3. Joceline Lavenia Astin Dermawan (Jawa Barat); 4. Sharon Kiaria (Jawa Barat); 5. Gaylene Abigail (Jawa Barat); 6. Joan Tania Wijaya (Jawa Barat); 7. Keysha Nadin Nopiyanti (Jawa Barat); 8. Kheyla Revalina Agustian (Jawa Barat).
Menurut Revi Lantika, ajang Top model indonesia yang prestisius, dan diselenggarakan oleh YPPMI untuk yang ke-43 kali ini,”banyak sekali Model dari Jawa Barat yang telah mengukir prestasi di sini sejak era ’80-an, contoh saja yang saya ingat Sandi Harun, Mini Adji, Keke Suryo, dan banyak lainnya.
Percaya Diri …
Menyinggung, banyaknya prestasi bagi anak didiknya selama ini diperoleh dari berbagai ajang,”semua itu diperoleh dengan kerja keras, tidak ada yang instan,” ujarnya sambil menambahkan “siapa bilang menjadi top model professional tak butuh semacam pengorbanan? Justru sebaliknya melalui sekolah non formal ini, dibina perihal percaya diri, kekuatan dan bagaimana memunculkan inner beauty, pengembangan diri, etika dan perilaku, juga terpenting membina kerjasama dengan keluarga terutama orang tua,” paparnya.
Intinya, masih kata Revi Lantika bahwa kesuksesan menjadi top model sangatlah tergantung dari seberapa tangguh dan percaya diri yang cukup untuk menghadapi sejumlah tantangan dalam kehidupan nyata.
“Bila ada orang tua di sini yang datang menghantarkan putra-putrinya dididik dengan penuh ambisi, niscaya itu akan gagal. Karenanya, hantarkanlah putra-putrinya belajar di sini dengan tanpa beban tambahan,” ujarnya dengan memungkas –“Semua keberhasilan anak didik di sini, diperoleh berkat kerja keras dan proses yang alami, tidaklah instan semua itu.” (HS/Rls/jt).