Bandung, porosmedia.com – Dalam rangka ujian kenaikan tingkat, milad ke-1 Perguruan Budi Asih – Gagak Lawung dan Milad Perguruan Pencak Silat Gagak Lawung yang ke 42 tahun diselenggarakan di Hall Stamford Internasional School Jalan Citra Green, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/01/2022).
Dalam giat yang dimulai hari sabtu 29 Januari s/d 30 Januari 22 dihadiri oleh 60 orangtua dan siswa Pesilat Perguruan Gagak Lawung Budi Asih, Dewan Kasepuhan Uwa Riswana,
Dewan Guru Ibu Euis Nendah, Dewan Pembina/Penasehat Kang Dicky Ahmad.
Dalam kesempatan sambutannya Ketua Perguruan Pencak Silat Gagak Lawung Budi Asih yang juga Ketua Perguruan Pencak Silat Gagak Lawung Kota Bandung Kang Daswan menyampaikan tentang keberadaan perguruan pencak silat yang sudah mengalami perkembangan dan kemajuan. “Alhamdulillah, dengan umur baru 1 tahun sudah banyak prestasi yang didapat.
Kang Daswan juga mengingatkan kepada anak didik pesilat untuk terus belajar dengan tekun agar menjadi kebanggaan perguruan. “Jangan tinggalkan ciri budaya sunda khususnya silat, sebab silat adalah sunda dan sunda adalah silat”, imbuh Kang Daswan
Di tempat yang sama Kang Dicky Ahmad menuturkan bahwa prestasi yang telah didapat harus ditingkatkan dengan cara latihan yang tekun supaya nanti kelak menjadi satria pembela kebenaran bagi pribadi dan lingkungannya. “silat kudu dimumule jeung dipupusti” (silat perlu dilestarikan dan dibanggakan), pesan Kang Dicky.
Sehari sebelumnya, Kang Dicky Ahmad menceritakan telah melakukan kunjungan silaturahim dengan pengurus perguruan pencak silat Gagaklawung Cabang Kota Bekasi.
Dalam silaturahim tersebut, Kang Dicky bertemu dengan Kang Daya selaku ketua dan Kang Yusuf selaku Sekjen Gagak Lawung Kota Bekasi, katanya bangga bahwa banyak prestasi yang didapat dikurun usia yang sudah 24 tahun berkibar di Kota Bekasi.
Begitu juga Kang Dicky menyampaikan ucapan selamat dari Ketua DPRD Kota Bandung H Tedy Rismawan yang berharap Perguruan Gagak Lawung terus menjadi perguruan terdepan dengan penuh prestasi, pungkasnya mengakhiri sambutan. (Jt)
