Porosmedia.com — Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Mayjen TNI (Purn.) Dr. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya, tokoh besar yang dikenal sebagai Bapak Pencak Silat Dunia, telah berpulang ke rahmatullah. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar, masyarakat pencak silat, dan bangsa Indonesia.
Profil Singkat
Nama Lengkap: Mayjen TNI (Purn.) Dr. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya
Gelar Kehormatan: Doktor Honoris Causa
Julukan: Bapak Pencak Silat Dunia
Latar Belakang: Militer, Budayawan, Tokoh Pencak Silat
Organisasi yang Pernah Dipimpin: IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa)
Perjalanan Karier
Karier militer Eddie Nalapraya dimulai dari lingkungan TNI Angkatan Darat, hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal. Namun, kiprahnya tidak hanya terbatas dalam bidang pertahanan negara. Ia juga dikenal luas sebagai tokoh budaya, terutama dalam pelestarian dan internasionalisasi seni bela diri tradisional Indonesia, pencak silat.
Sebagai Ketua Umum IPSI selama beberapa dekade, Eddie memainkan peran penting dalam menyatukan berbagai aliran pencak silat di Indonesia. Lebih dari itu, ia adalah motor utama terbentuknya Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) yang memperkenalkan pencak silat ke kancah dunia.
Dedikasi terhadap Budaya dan Bangsa
Mayjen TNI (Purn.) Eddie Nalapraya dikenal sebagai tokoh yang penuh semangat dalam memperjuangkan eksistensi budaya bangsa. Ia menjadikan pencak silat bukan hanya sebagai olahraga, tetapi juga sebagai sarana diplomasi budaya dan pemersatu bangsa. Usahanya yang gigih turut mendorong UNESCO mengakui pencak silat sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia pada tahun 2019.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas dedikasi dan pengabdiannya, Eddie Nalapraya menerima berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. Ia juga memperoleh gelar Doktor Honoris Causa sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam pelestarian budaya dan bela diri tradisional.
Warisan dan Inspirasi
Sosok Eddie Nalapraya adalah inspirasi bagi generasi muda, khususnya mereka yang bergerak di bidang seni, budaya, dan bela diri. Ia membuktikan bahwa pengabdian terhadap bangsa tidak hanya dilakukan melalui senjata, tapi juga lewat budaya dan penguatan jati diri nasional.
Ucapan Duka
Keluarga besar SINERGI KOLABORASI NUSANTARA (KOMUNITAS SENIMAN, BUDAYAWAN, FILM & MULTIMEDIA) turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya guru dan sesepuh tercinta. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan keikhlasan.
Mayjen TNI (Purn.) Dr. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya telah tiada, namun semangat dan perjuangannya akan terus hidup dalam setiap gerakan pencak silat, dalam setiap insan yang mencintai budaya bangsa. Ia bukan hanya milik keluarga atau komunitas pencak silat, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia dan dunia.
Selamat jalan, Bapak Pencak Silat Dunia. Jasamu akan selalu kami kenang.