Masyarakat Penutur Bahasa & Aliansi Masyarakat Sunda,Tetap Tuntut Arteria!

Jajat Sudrajat

Bandung, porosmedia.com – Belum usai rasa kecewa. Puluhan Budayawan Sunda buat pernyataan bersama atas komentar politisi Arteria Dahlan, S.T., S.H.,
M.H., anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PDIP, Kamis (03/02/2022) di Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung

Hasil maklumat dalam rapat
kerja dengan Kejaksaan Agung pada Senin, 17 Januari 2022 maka kami
Masyarakat Penutur Bahasa & Aliansi Masyarakat Sunda : 1. Menuntut Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI melakukan Pemeriksaan Etik kepada Saudara Arteria Dahlan S.T., S.H., M.H., anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PDIP, dengan Nomor Timur VI yang di indikasi telah Anggota 216, dari Daerah Pemilihan Jawa melakukan pelanggaran berat sebagaimana amnat Peraturan DPR RI Nomor 1 tahun 2015 tentang Kode Etik pasal 20 ayat (4).

2. Menuntut Kepada pimpinan DPP PDIP untuk melakukan Penggantian Antar Waktu Saudara Arteria Dahlan, S.T., S.H.,
M.H., anggota DPR RI Komisi III.

3. Walupun permintaan maaf Saudara Arteria Dahlan yang disampaikan pada Hari Kamis tanggal 20 Januari 2022
yang disiarkan media, Masyarakat Penutur Bahasa Sunda sebagai masyarakat Indonesia yang berbudaya timur, menerima dengan tulus. Namun untuk menjaga ketuhuna NKRI dan
masa depan PDIP, terutama di Jawa Barat, kami tetap pada pendirian, meminta DPP PDIP mengganti Saudara Arteria Dahlan.

Baca juga:  Catatan Politik Senayan: Kepemimpinan Prabowo dan Stabilitas Asia Tenggara

4. Mempertimbangkan kembali memilih di Pemilu selanjutnya untuk semua utusan anggota DPR-RI perwakilan Jawa Barat yang dirasa hanya segelintir saja yang berani bersuara dalam hal menyikapi permasalahan Arteria Dahlan.

5. Jika Tuntutan kami tidak dipenuhi maka Masyarakat Penutur Bahasa Sunda dan Aliansi Masyarakat Sunda tidak akan berhenti melakukan perlawanan hukum, sosial dan politik Masyarakat Penutur Bahasa Sunda.

isi maklumat tersebut, disebar Asep Maung lewat medsos Whats Up ke berbagai media sebagai penggagas aksi dengan cara adat Sunda atau disebut Ngaruat dengan khidmat, damai, aman tanpa memunculkan keributan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *