Bandung, porosmedia.com – Sebelumnya, Masjid yang dibangun di tanah PT. KAI menuai perselisihan, berakhir selesai. kini, masjid bisa digunakan sholat Jumat perdana dengan Iman dan Khotib KH. Buchori Muslim pada acara Peresmian Masjid Darusallam di Jalan Cihampelas No 149, RT 05, RW 07, Kel. Cipaganti, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jumat, (25/02/2022).
acara dibuka dengan pembacaan kitab suci Al-quran oleh Ustad Nurida dari Kampung Sukamanah, Pangalengan, Jawa Barat.
selanjutnya, pada gelar acara Ketua DKM Majid Darusallam, Drs. KH. Suryana Noerfatwa dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas kehadiran aparat pemerintah sekitar Masjid Darussalam.
selain itu, kedatangan para sahabat Masjid Darussalam dari Yayasan Bina Bangsa Rumah Bela Negara, Bakumobin (Badan Komunikasi Mubaligh Indonesia), Organisasi Islam Cirebon, Pagar Aqidah Jabar dan Ayat (Andalas Education Tour).
nantinya di Masjid Darussalam, kata Drs. KH. Suryana Noerfatwa ada agenda seperti program Mualaf Center, Edukasi Islam, Majelis Taqlim dan kegiatan sosial lainnya guna mempererat tali silaturahmi umat Islam.
perlu diketahui, ujar Ketua DKM sekaligus Ketua Umum Pagar Aqidah Jabar memberi nama masjid Darussalam, agar menjadi masjid yang melahirkan kegiatan-kegiatan perdamaian, keselamatan bagi seluruh umat.
apalagi Masjid Darussalam yang berdiri di pinggir jalan Cihampelas, Kota Bandung menjadi keuntungan. pasalnya belum ke kota Bandung, jika tidak mampir ke Jalan Cihampelas, canda Kyai Suryana.
artinya, ini adalah kebanggaan bisa menebarkan karomah pada warga sekitar, dengan keberadaan masjid di pinggir jalan yang dibangun PT. KAI yang didampingi kuasa hukum Asep Robin dengan lancar, mudah dan megah, imbuh Kyai sambil mendoakan kebaikan bagi mereka kepada Alloh SWT.
seiring waktu, Ketua Yayasan Bina Bangsa Rumah Bela Negara Suharti Hang pada kesempatan sambutannya sangat bangga berdirinya Masjid Darussalam.
harapan Suharti Hang Masjid ini harus bisa memberikan pengaruh baik dan memfungsikan pemberdayaan umat lewat zikir, berpikir dan sosial.
program kami pun ungkap Suharti Hang sedang membentuk santri dan mubaligh bela negara untuk menghadang informasi hoax yang bisa mengahancurkan kedaulatan umat beragama.
sementara itu, perwakilan dari Kecamatan Coblong H. Wawan yang didampingi Lurah Agus Susilo, Sah meminta DKM Masjid Darussalam berkolaborasi dengan MUI Kec Coblong dalam syiarnya kepada masyarakat.
senada saat Tausiyah KH. Buchori Muslim menegaskan bahwa Masjid Darussalam harus mendidik bagi umat Islam tentang memahi Agama Islam, Kitab Suci Al-Qur’an, Hadist, dsb.
atas nama Darusallam, kata Kyai Buchori Masjid ini harus menjadi dakwah dengan membina majelis untuk memahami Islam yang sesungguhnya. minimal paham bahwa tidak mau di adu domba.
disamping itu, tambah Kyai Buchori yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Kota Bandung untuk memanfaatkan fungsi masjid dalam menciptakan toleransi dalam Aqidah
diakhir acara, pengguntingan pita masjid, menanam dua pohon dan membagikan sembako dilakukan semua unsur yang berkaitan dengan Berdirinya Masjid Darussalam. (jt)