Porosmedia.com – Warga kampung Cipetir, Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta melakukan aksi blokade jalan desa dengan kayu dan batu. Aksi tersebut ditenggarai kekesalan warga setempat pasalnya jalan di desa tersebut mengalami kerusakan dan tak kunjung ada perbaikan.
Selain menggunakan kayu dan batu, warga juga menumpuk kursi dan ban bekas ditengah jalan sejak Rabu 9 Februari kemarin. Warga menduga kerusakan jalan itu disebabkan oleh aktivitas kendaraan dari perusahaan yang berlokasi di desa setempat.
“Warga kecewa karena usulan perbaikan jalan rusak akibat kendaraan besar milik perusahaan di Desa Liunggunung, Kecamatan Plered ataupun di Kecamatan Tegalwaru yang melintasi jalan tersebut, hingga kini tak kunjung direalisasikan,” ujar Dadang alias Joni salah satu warga setempat, Kamis (10/2/2022).
“Kami ingin kepastian kapan perbaikan jalan tersebut dilakukan oleh perusahaan yang ada di Desa Liunggunung, Kecamatan Plered maupun perusahaan di Kecamatan Tegalwaru yang melintas di jalan ini. Kurang lebih ada 7 perusahaan yang mempergunakan jalan ini,” tambah Joni.
Joni menuturkan, rusaknya jalan tersebut membuat aktivitas dan perekonomian masyarakat terganggu. Terlebih masyarakat tersebut didominasi oleh pedagang dan karyawan pabrik yang setiap hari melakukan perjalanan melalui jalan tersebut. Rusaknya jalan itu juga kerap memicu terjadinya kecelakaan pengguna sepeda motor.
“Sudah banyak yang kecelakaan akibat jalan rusak, apalagi musim hujan seperti sekarang ini membuat lubang jalan tak terlihat karena tertutup air, juga licin akibat lumpur. Ketika musim kemarau pun debu nya luar biasa,” katanya.
Joni menyebutkan, dua bulan sebelumnya, pihak perusahaan sudah berjanji kepada warga akan melakukan perbaikan jalan, namun hingga kini tak kunjung direalisasi oleh pihak perusahaan.
“Penutupan jalan ini dilakukan sejak kemarin, bahkan pihak perusahaan hanya mengutus perwakilan untuk nemui warga, jadi bukan pemegang kebijakan ataupun bos perusahaan tersebut. Intinya kami menagih janji perusahaan yang akan memperbaiki jalan ini,” tegas Joni.
Sementara itu, Joni juga berharap Pemkab Purwakarta, turut menyampaikan aspirasi masyarakat kepada perusahaan tersebut untuk segera merealisasi perbaikan jalan Desa Liunggunung.
“Dari tahun 1992, jalan desa ini belum pernah ada perbaikan. Mudah-mudahan dengan aksi ini, perbaikan jalan bisa dilakukan secepatnya,” harap Joni mewakili warga setempat.
Baca Juga: Diduga Lakukan Penipuan Arisan Fiktif, Wanita Berusia 21 Tahun di Purwakarta Ditangkap Polisi