Porosmedia.com, Mataram – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto memastikan kelompok marginal agar menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024. Kelompok itu seperti tunawisma, penyandang disabilitas, atau masyarakat di daerah terpencil.
“Di setiap kota data itu ada sebetulnya. Jadi, segmen mana yang belum direkam, ini pentingnya Dukcapil jemput bola, koordinasi dengan teman-teman di wilayah, bisa lurah, kepala desa, camat, untuk penyisiran,” kata Bima, usai buka Rakornas Dukcapil 2024 di Kota Mataram, NTB, Senin (4/11/2024), dikutip Porosmedia.com.
Kegiatan ini digelar Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Bima menegaskan, Ditjen Dukcapil Kemendagri juga memiliki layanan hotline yang siap menerima masukan dari masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, atau pihak lain bila menemukan ada masyarakat belum terdata secara kependudukan.
Selain itu, lanjutnya, untuk memastikan jumlah data pemilih pemula, pihaknya akan berupaya jemput bola dengan cara mendatangi sekolah. Ini untuk cek langsung berapa banyak anak-anak yang memiliki hak pilih tapi belum punya KTP elektronik.
“Saya akan jemput bola menandatangi satu sekolah dengan Dukcapil juga untuk mengecek sejauh mana pemilih pemula sudah dilakukan, dan anak-anak yang sudah punya hak pilih tahu bahwa dia harus inisiatif melakukan perekaman (KTP elektronik),” jawabnya.
Ceppy Febrinika Bachtiar