Porosmedia.com, Kota Bandung -sejumlah Komuniitas Musik dari penikmat musik aliran Rock, Jazz, Balada, dan Blues berkumpul di kedai atau cafe Iteung, Minggu, 17 November 2024, di Jalan Purnawarman, Kota Bandung bersama calon Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung Kang Haru dan Kang Dhany.
Dalam agenda acara malam yang penuh nuansa keakraban dan kehangatan antara pecinta musik lawas Band Queen, Rolling Stones, Led Zepplin dan lainnya bersantai sambil keluarkan curhatan kepada Kang Dhany yang datang lebih awal.
Dipandu Oleh Kang Avif mantan anggota KPU Kota Bandung jaman mantan Wali Kota Ridwan Kamil tambah lebih semarak dan hangat. ” Sebelum kita punya komitmen atas dukungan kita, selayaknya Kang Dhani dan Kang Haru untuk di saksikan komitmennya terhadap kita semua, ujar Kang Avif menyerukan dan langsung disetujui oleh semua tamu undangan dengan kostum komuniitas aliran musik dan gaya nyentriknya.
Seperti biasa para undangan diminta untuk mencurahkan unek-uneknya perihal profesi dan penerimaan pemerintah kota Bandung yang selama ini dianggap kurang respon dan banyak prosedur untuk menyetujui ijin even musik. Ditambah kepedulian para Restro dan cafe yang memberikan penghargaan yang layak saat diberikan waktu melakukan aksi bermusik.
Seperti curhatan Kang Ganjar yang sering bernyanyi di restoran Ampera Bandung selama 10 tahun lebih hanya diberikan uang Rp 250 ribu rupiah. Mirisnya lagi pernah dibayar sebuah restoran tersebut dengan cara ditunggak sampai seminggu lamanya.
Dilanjutkan Teteh Rita penikmat musik blues yang hadir pada saat malam yang santai dan penuh keakraban meminta Kang Dhani untuk membuat gedung pertunjukan khusus bagi komunitas musik di Kota Bandung sebagai porosnya musik di Indonesia.
Disamping itu, Windy yang sempat menyanyikan lagu Blues di pertemuan tersebut berharap Kang Dhani harus memberikan ketegasan kepada Restro,cafe dan hotel memberikan apresiasi terhadap para pemusik dengan buget yang sepadan. “Jangan cukup hanya untuk Kopi, rokok dan ongkos saja, Cetus Windy yang di dukung sorak dan tepuk tangan para komunitas yang lainnya.
Sebelum diteruskan dalam sesi jawaban, ditengah acara Kang Haru calon Wali Kota dianggap tidak akan hadir, sontak datang di tempat yang bisa disebut berdesakan namun tertib dan sederhana.
Lanjut ke dalam acara, semua para komunitas semakin diberi penghargaan atas kedatangan dua pasangan calon tersebut. Kata Avif ini sebuah moment bahwa para calon memiliki dukungan yang serius kepada komuniitas musik, Ekonomi kreatif dan pelaku seni dan budayawan.
Karena itu, Kang Avif meminta jawaban sejelas jelasnya terhadap para Komunitas musik atas harapan dan usulan yang disampaikan, lanjut Kang Avif.
Dengan kepercayaan diri yang prima Kang Dhany menyampaikan bahwa saya dengan Kang Haru sepakat bahwa Bandung adalah kota kreatif. Nantinya kata politisi muda ini setiap hotel dan Restro harus memberikan kesempatan bagi komunitas kreatif. Apakah itu pada komuniitas musik, UMKM, budaya dan pelaku seni yang ada di kota Bandung.
Begitu juga Kang Dhany akan komitmen dan mengingat apa yang jadi masukan dari komunitas yang hadir disini untuk keberlangsungan Indonesia Emas.
Senada dikatakan Kang Haru bahwa Bandung adalah Kota kreatif dunia. Tentunya harus dibuktikan kreatifitas dari para pelaku seni agar lebih ‘hade’ sesuai tujuan kami bahwa Bandung harus lebih hade.
Jangan sampai, tambah Kang Haru pelaku UMKM dan pelaku seni dibayar hanya untuk makan saja. ” Sedih pernah mendengar salah satu masyarakat pedagang di Bandung timur yang makan dari baju. Artinya jualan baju hanya laku dua potong hasilnya hanya untuk makan, tanpa memiliki keuntungan yang ujung-ujungnya habis modalnya.
Kang Haru sepakat atas usulan dan gagasan para komunitas yang hadir di cafe komuniitas blues ini untuk menjadikan Kota Bandung lebih kreatif dan lebih Hade. Dan kami akan lebih Jentre, tegas Kang Haru.
Ditempat yang sama Abah Tatang pemilik cafe Iteung sangat antusias dan bangga atas kedatangan Kang Haru dan Kang Dhany. Dari komitmen dan rasa persaudaraan dengan komunitas musik yang kami bangun tentunya akan melahirkan kepercayaan kepemimpinan dari masyarakat untuk Kang Haru dan Kang Dhany terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendatang.
Di akhir acara, keunikan dan kejadian jarang disaksikan oleh pendukung dan relawan Kang Haru dan Kang Dhany. Karena permintaan para komunitas musik Kang Dhany bernyanyi rumah kita dari Goodbles dilanjutkan Kang Haru menyanyikan lagu lawas Indonesia dengan diiringi main drum oleh Kang Dhany dan gitar oleh Kang Ganjar.
