Oleh: Fathul Wahid
Jenderal Sudirman, pahlawan bangsa
Engkau berjalan di atas luka
Dengan paru-paru separuh nyawa
Tapi semangatmu tak pernah sirna
Dulu kau tegak di medan perang
Bukan demi kuasa, bukan demi tahta
Tapi demi negeri yang kau cinta
Agar rakyatnya merdeka sempurna
Pak Dirman, kami malu menghadapmu
Saat bayangan dwifungsi bangkit kembali
Ketika seragam kembali merajai
Dan suara sipil dianggap sunyi
Engkau berjuang agar tentara taat norma
Agar kuasa kembali ke rakyat
Tapi kini ada yang lupa
Bahwa demokrasi butuh sipil yang kuat
Pak Dirman, kau pernah mengajari gerilya
Melawan musuh dengan keterbatasan
Untuk Indonesia yang paripurna
Bukan mencuri kesempatan mendapat jabatan
Pak Dirman, kami takut langkahmu sia-sia
Kala cita-citamu ditikam dari dalam
Bila mereka lupa bahwa negeri ini
Harus dipimpin oleh suara rakyat sendiri
Pak Dirman, ajari kami lagi Tentang perjuangan tanpa pamrih
Perihal tentara yang mengabdi
Bukan yang berkuasa atas negeri
Sleman, 18 Maret 2025
https://www.instagram.com/p/DHVmZP0TQ21/?igsh=dnR4ZzI1YzF5c3o0