Imelda Budiman Ingin IKN Jadi ‘Washington DC’ nya Indonesia

Avatar photo

Porosmedia.com, Jakarta – Awal Februari ini, diaspora sekaligus aktris Indonesia bertandang ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia terbang dari tempat tinggalnya di Amerika Serikat.

Rupanya, ia ingin melihat secara langsung dan menyaksikan kemajuan pembangunan IKN. Hal ini merupakan kunjungan keduanya ke Kaltim.

“Pertama, beberapa tahun lalu di daerah Penajam dan pedalaman suku Dayak bernama Babulu. Saat itu untuk syuting film Buen, kerjasama Shanaya Films dan PIM Pictures, yaitu film tentang hubungan adik kakak dalam keluarga. Juga mengangkat budaya suku Dayak. Film ini sedang berkeliling di beberapa film festival. Kebetulan saya menjadi pemainnya, sebagai Ratih,” ujar Imelda, juga salah satu pemain film Matadewa dan Pariban: Idola dari Tanah Jawa, Sabtu (15/2/2025).

Imelda

Diketahui, film Buen mendapat penghargaan dari Nitiin International Film Festival Malaysia 2024 sebagai Best Asian Feature Film.

Berikutnya, di Nepal Cultural International Film Festival 2025 (NCIFF), film Buen masuk official selection of Best International Feature Films.

Selama di IKN, Imelda menginap di Hotel Swissotel, hotel bintang 5 yang sangat bagus. Baik bentuk fisik maupun pelayanannya.

Baca juga:  Pangdam III/Slw Pimpin Sertijab Danrem 061/SK

“Saya berkesempatan berkeliling IKN. Mulai dari Istana Negara yang cantik, gedung Kemenko. Melihat gedung Otorita IKN (yang unik berbentuk silinder), perumahan para menteri (sangat asri dan besar), Apartmen bagi para ASN yang sudah tertata rapih, gedung Bank Indonesia (bagus, desainnya akan mirip Burung Garuda), gedung pengolahan sampah, RS Hermina, RS Mayapada yang sudah beroperasi, juga gedung Kemenkes (megah warna coklat),” bebernya.

Dalam kunjungan ini, Imelda merasakan banyak momen menarik.

“Surprisingly, cuaca udara yang saya pikir akan panas, ternyata sangat adem. Saat tiba di lokasi, atmosfer juga sangat nyaman. Sudah serasa di kota modern seperti Singapura. Apalagi, saya bayangkan jika tempat hiburan sudah mulai terbangun,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, ada sebuah mal, tepat di seberang hotel akan segera dibangun tahun ini di IKN. “Sekolah asal Australia dan RS Abdi Waluyo juga akan segera terbangun,” imbuhnya.

Imelda berharap, pembangunan IKN akan terus berlanjut sesuai target. Dengan progres yang telah berjalan, ia menyayangkan jika sampai tidak selesai.

Baca juga:  30 Kios, Eks Terminal Cilembang Dibongkar

“Di Amerika Serikat, saya tinggal di ibukota negara Washington DC. Memang, sangat baik jika ada kota pemerintahan yang fokus untuk mengurus negara. Di sana, beberapa kota lain juga difokuskan pada titik keunggulannya. Misalnya, pusat bisnis dan niaga di New York. Pusat film dan entertainment di Los Angeles, dan lainnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, sambung Imelda, tidak semua kegiatan ada di satu kota. Terlebih di Jakarta. Mengingat populasi yang sudah sangat padat dan adanya isue penurunan tanah.

“Saya senang, di awal Maret ini, Kantor Otorita IKN sudah mulai ditempati. Pegawai juga sepertinya sudah mulai tinggal di sana. Terlihat, Pak Prabowo juga tetap bersemangat melanjutkan proses penyelesaian IKN ini. Walau mungkin dengan fase yang bertahap. Kita doakan yang terbaik bagi Indonesia. Jaya makmur dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya. Amin,” tutupnya sambil tersenyum. Ceppy Febrinika Bachtiar