Porosmedia.com, Depok – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, Prof. Dr. Muhammad Budiana, S.Ip., M.Si., secara resmi melantik Ketua dan jajaran pengurus KONI Kota Depok periode 2025–2029 dalam seremoni yang berlangsung di Gedung Baleka, lantai 10 Kompleks Balaikota Depok, Jumat (13/6/2025).
Pelantikan yang berlangsung meriah itu dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Kota Depok Dr. H. Supian Suri, anggota DPRD Fraksi Gerindra Edi Masturo, Forkopimda, Kepala Disporyata Kota Depok, para pengurus cabang olahraga (cabor), serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua KONI Kota Depok yang baru, Herry Suprianto, menekankan pentingnya membangun soliditas internal dan kesatuan visi untuk memajukan olahraga di Kota Depok. Ia menyerukan seluruh jajaran agar bergerak cepat menyambut tantangan besar ke depan, terutama sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026.
“Mulai hari ini kita bersatu membangun olahraga Kota Depok. Visi kita jelas: bukan sekadar jadi tuan rumah, tapi meraih prestasi. Target kita 10 besar, dan itu harus diperjuangkan dengan kerja keras, strategi yang tepat, dan sinergi menyeluruh,” ujar Herry penuh optimisme.
Herry juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Kota Depok, sekaligus mengajak semua pihak untuk lebih terlibat aktif dalam pembinaan atlet dan penguatan organisasi olahraga berbasis data dan hasil.
Ketua KONI Jawa Barat, Prof. Budiana, menegaskan bahwa komitmen KONI Kota Depok harus dibuktikan melalui langkah nyata, bukan sekadar jargon seremonial. Ia mendorong agar pelantikan ini menjadi momentum strategis dalam membangkitkan kembali kejayaan olahraga Kota Depok.
“Kolaborasi membangun prestasi bukan hanya slogan. Ini amanah organisasi yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Apalagi Jawa Barat telah tiga kali berturut-turut menjadi juara umum PON. KONI Depok harus berani tampil dan menjadi bagian dari tonggak sejarah olahraga Jabar,” ujarnya.
Budiana menyatakan bahwa KONI Jabar siap mendukung penuh langkah-langkah KONI Depok, terutama dalam hal tata kelola, pelatihan terintegrasi, hingga perluasan akses ke program pemusatan latihan dan event nasional.
Wali Kota Depok, Dr. H. Supian Suri, menekankan bahwa pelantikan ini bukan seremoni belaka, tetapi awal dari tanggung jawab besar untuk membangun pembinaan olahraga secara menyeluruh. Ia meminta agar segera digelar rapat kerja pascapelantikan untuk menyusun agenda prioritas yang berorientasi pada hasil, bukan sekadar kuantitas program.
“Saya ingin KONI Depok bekerja dengan target yang jelas. Fokus pada cabor unggulan, bangun konsolidasi yang kokoh agar atlet merasa terayomi. Segera jalin kolaborasi dengan OPD terkait untuk pembinaan jangka panjang dan berkelanjutan,” kata Supian.
Ia juga meminta agar KONI dan Disporyata terus menyelenggarakan kompetisi rutin di semua tingkatan—lokal, nasional, hingga internasional—sebagai sarana evaluasi, pematangan mental tanding, dan penjaringan bibit unggul.
“Saya minta semua event jadi ajang pengujian kapasitas atlet Depok. Kita harus melahirkan lebih banyak atlet yang tak hanya berprestasi lokal, tapi siap bersaing di panggung nasional dan internasional,” pungkasnya.