Go’ong Festival 2025: Tradisi dan Modernisasi Bertemu di Jantung Budaya Sunda

Avatar photo

Porosmedia.com, Bandung – Perayaan budaya terbesar di Jawa Barat siap digelar kembali! Go’ong Festival 2025 akan menyapa masyarakat pada 2 Agustus 2025 di Lapangan Wiratama Pussenif, Jl. Supratman No. 60, Sukamaju, Cibeunying Kidul, Bandung. Mengusung tema besar “Ngakar Dina Tradisi, Mekar Dina Modernisasi”, festival ini menjadi ruang temu antara warisan budaya leluhur dan semangat kreatif generasi masa kini.

Festival ini dibagi menjadi dua sesi utama:

Sesi Etnik (13.00 – 19.00 WIB), yang akan menampilkan pertunjukan khas budaya Sunda, angklung, tari tradisional, peragaan busana etnik, serta sajian kuliner khas.

Sesi Modern (19.00 – 01.00 WIB), memadukan musik elektronik, pop, dan indie dalam kolaborasi megah dengan akar budaya lokal.

Pengunjung akan dimanjakan dengan ragam atraksi dari nama-nama besar seperti:
Yura Yunita, Ade Astrid, Winky Wiryawan, Jugala Raya x DJ YT, Manshur Angklung, Rachimoot, Aziz Hedra, Vera Maukar, Rumah Musik Harry Roesli, Slowmo Dejaays, Saratus Persen, dan The Panas Dalam Bank.

Menurut panitia pelaksana dari MP Organizer, Go’ong Festival bukan hanya gelaran seni, melainkan gerakan kebudayaan yang menempatkan tradisi sebagai akar, dan kreativitas modern sebagai batang yang tumbuh ke masa depan. “Kita tidak harus memilih antara tradisi dan kemajuan. Kita bisa memeluk keduanya,” ujar salah satu panitia.

Baca juga:  Ramadhan Expo 2024 Sukses Besar Kerjasama Dengan Rio 90 Dan PT CNG

Dalam gelaran ini, pengunjung juga dapat menikmati:

Peragaan busana tradisional kontemporer

Sajian makanan khas Nusantara

Booth UMKM unggulan Jawa Barat

Zona komunitas dan testimoni budaya

Nama-nama legendaris seperti mendiang Harry Roesli dan Bapak Angklung, turut diangkat sebagai spirit dari festival ini. Mereka adalah representasi bahwa kesenian Sunda mampu berbicara dalam bahasa dunia tanpa kehilangan akar lokalnya.

Go’ong Festival 2025 juga akan menghadirkan kolaborasi lintas generasi, dari para seniman senior hingga komunitas muda yang telah mengembangkan ekosistem kreatif di Bandung dan sekitarnya.

“Go’ong” Bukan Sekadar Festival—Tapi Gerakan Kultural

Lebih dari sekadar panggung hiburan, Go’ong Festival adalah bentuk “go’ong” dalam arti sebenarnya: panggilan untuk bangkit, bersatu, dan bergema dalam satu irama budaya Nusantara. Dari Bandung, suara budaya Sunda akan menggema ke seluruh Indonesia, bahkan dunia.