Cupumanik dibentuk saat berkembangnya Musik Grunge di Indonesia

Avatar photo

Porosmedia.com — Cupumanik adalah band grunge asal Bandung yang dibentuk pada tahun 1996 oleh Che (vokal) dan Iyak (bass). Band ini muncul di tengah berkembangnya skena musik grunge di Indonesia, khususnya di Bandung, sebagai salah satu kota dengan atmosfer musik alternatif yang kuat.

Pada awalnya, Cupumanik dikenal sebagai band cover yang membawakan lagu-lagu dari band grunge besar dunia seperti Pearl Jam, Stone Temple Pilots, Soundgarden, Bush, Live, Silverchair, Foo Fighters, hingga Alice in Chains. Pengaruh dari musisi-musisi global tersebut membentuk identitas musikal mereka, yang kemudian berkembang menjadi karya-karya orisinal dengan karakter yang lebih matang.

Perjalanan Karier dan Album Debut

Setelah bertahun-tahun tampil di berbagai acara musik grunge, Cupumanik akhirnya mulai menciptakan lagu sendiri dan merilis album debut self-titled “Cupumanik” pada 2005, di bawah label Pops Musik/Sub Label Aquarius Musikindo.

Album ini menampilkan sejumlah lagu dengan lirik yang dalam dan aransemen yang khas dengan warna grunge 90-an. Single utama mereka, “Maha Rencana”, berhasil menarik perhatian pencinta musik alternatif dan memperkuat posisi Cupumanik di industri musik tanah air.

Baca juga:  Usai liburan Idul Fitri, Farhan: Bandung tetap Tertib dan Aman

Eksistensi dan Dedikasi di Dunia Musik

Sejak debutnya, Cupumanik terus aktif berkarya dan tetap setia pada akar musik grunge. Mereka tidak hanya menjadi band nostalgia, tetapi juga terus berkembang dengan materi baru yang tetap relevan bagi para penggemar lama maupun pendengar baru.

Band ini dikenal dengan lirik-liriknya yang penuh makna serta aransemen yang kuat, menjadikan mereka sebagai salah satu band grunge paling konsisten di Indonesia. Facebook

#Cupumanik #GrungeIndonesia #MusikLive