Sosial  

BRI Tebar Kebaikan di Jantung Ibu Kota Lewat “Sedekah Jumat Berkah”

Avatar photo

Porosmedia.com, Jakarta – Di tengah hiruk-pikuk kawasan elite SCBD Jakarta, ada secercah keteduhan spiritual yang mengalir dari satu gerakan sederhana: sedekah. Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui Kantor Cabang Bursa Efek Indonesia menginisiasi program rutin bertajuk “Sedekah Jumat Berkah”, yang menyasar warga sekitar kawasan pusat bisnis ibu kota.

Program ini bukan sekadar formalitas CSR. Ia menjelma sebagai aksi nyata kepedulian yang mengakar dalam nilai-nilai Islam. Jumat, hari yang disebut sebagai Sayyidul ayyam—penghulu segala hari—dipilih sebagai momentum utama. Seperti sabda Rasulullah SAW: “Hari terbaik yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat” (HR. Muslim). Maka tak heran jika amal pada hari itu, termasuk sedekah, menjadi ladang pahala berlipat ganda.

Josua Dedi Soneta Sembiring, Pimpinan Cabang BRI Bursa Efek Indonesia, menyampaikan bahwa gerakan ini lahir dari kesadaran kolektif para pegawai untuk berbagi rezeki dan membangun jembatan kemanusiaan. “Kami menjalankan program sosial setiap bulan, dan ‘Sedekah Jumat Berkah’ menjadi kegiatan inti yang kami laksanakan setiap pekan. Ini bentuk komitmen kami hadir untuk masyarakat,” ujarnya saat ditemui usai pelaksanaan Salat Jumat, Jum’at (23/05/2025)

Baca juga:  Warung Kopi dan Mie Instan Gratis Sanggar Humaniora

Kegiatan diawali dengan pembagian makanan gratis kepada warga sekitar SCBD—sebuah simbol sederhana namun bermakna. Tak hanya mengisi perut, tapi juga mengisi ruang-ruang sosial yang selama ini sering kali kosong dari empati.

Lebih dari sekadar berbagi, program ini juga menjadi wahana mempererat tali silaturahmi antara pegawai BRI dan masyarakat. “Kami ingin membangun ekosistem sosial yang sehat, bukan hanya transaksi ekonomi. Kami ingin Bank BRI tumbuh bersama masyarakat, bukan di atasnya,” tegas Josua.

Dengan menjadikan sedekah sebagai budaya pekanan, BRI tidak hanya menghadirkan bantuan sesaat, tapi juga menyemai nilai-nilai kemanusiaan yang berkelanjutan. Ini adalah contoh bahwa di tengah kapitalisme perkotaan, masih ada ruang untuk berbagi, menyapa, dan menyentuh hati sesama.

Melalui Sedekah Jumat Berkah, BRI mengukuhkan dirinya bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tapi juga agen transformasi sosial. Karena pada akhirnya, sedekah bukan soal jumlah yang diberikan—tetapi niat yang menghidupkan dan kasih yang menyentuh.