Banyak Harapan kepada Ketua Umum NPCI terpilih, Yadi Sofyan

Avatar photo

Porosmedia.com, Kota Bandung – Akhirnya, Kamis, 18 Januari 2024,  di Hotel Grand Pasundan Jalan Peta Kota Bandung, NPCI Kota Bandung paska menggelar Musorkot (Musyawarah Olahraga Kota Bandung) dengan agenda pemilihan Ketua Umum dimenangkan dengan 72 suara kepada mantan Sekretaris Umum National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Bandung, Yadi Sofyan.

Yadi berharap sesuai komentarnya di laman KBRI.com musyawarah ini sesuai dengan aturan yang ada dan sesuai dengan anggaran dasar dan  menjadi percontohan bagi NPCI seluruh kota dan kabupaten se-Indonesia.

“gelaran Musorkot ini idak ada penekanan. Artinya hak atlet dipilih dan memilih itu kita jamin semuanya”. Adapun jumlah atlet NPCI Kota Bandung yang terdaptar selama ini ada 246 atlet.

Usai Musorkot, konstelasi yang berlangsung dinamis dan demokratis tersebut Yadi meraih 72 suara. Sementara dua kompetitornya yaitu Adik Fachroji meraih 47 suara dan Thanty Trisantina meraih 4 suara. Sebanyak 4 suara dinyatakan tidak sah.

Adik Fachroji Mantan Ketua NPCI dan Ketua Umum terpilih National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Bandung, Yadi Sofyan.

Sebanyak 230 peserta hadir dalam Musorkot tersebut. Tapi terkait dengan peserta,  yang memiliki hak suara jumlahnya 130. Dari 2/3 jumlah atlet tersebut, ada 130 pemilik hak suara. Dan jumlah ini sudah memenuhi quorum.

Selain hak suara dari atlet, sebanyak 4 hak suara pun  datang dari pengurus lama. Dengan demikian ada total 134 pemilik hak suara dalam Musorkot yang digelar seharian penuh itu.

kepada wartawan Yadi mengucap syukur alhamdulilah telah diberi amanah untuk memimpin NPCI Kota bandung masa bakti 2024-2029. Dan hal utama yang akan segera dilakukannya adalah menyusun kepengurusan.

“Menyusun kepengurusan adalah hal pertama yang akan saya lakukan untuk segera dilaporkan kepada NPCI Jabar. Setelah itu saya akan konsolidasi dengan pemerintahan terkait seperti Dispora dan Pemerintah Kota Bandung. Soal program, sayapun akan melanjutkannya dari ketua yang lama,” ujar Yadi.

Baca juga:  Kepala Desa Kadibolo Lega, Usai Kegiatan Evaluasi dari TP PKK Kabupaten Klaten Berjalan Lancar

Sementara program lain yang sudah ada dalam rencana planing kepemimpinan Yadi adalah mencoba bermitra dengan para pengusaha – seperti halnya yang dilakukan KONI, antara lain misalnya bermitra dalam hal sponsor aparel atau produk lainnya yang bisa lebih mendongkrak eksistensi NPCI Kota Bandung.

Disinggung aktifitasnya sebagai atlet aktif di cabang olahraga catur disabilitas netra, Yadi mengatakan akan tetap dijalaninya. Sebab atlet juga – ungkap Yadi, adalah amanah yang bisa mengharumkan nama bangsa dan negara.

“Namun seandainya kapasitas saya sebagai atlet jadi penghambat jalannya roda organisasi di NPCI, saya akan tinggalkan profesi saya sebagai atlet dan saya akan fokus mengurus NPCI Kota Bandung,” tegas Yadi.

“Dalam kepengurusan saya, disabilitas tak lagi minoritas. Meskipun demikian tentu harus proporsional dan profesional sesuai dengan kapabilitasnya masing-masing serta memiliki loyalitas dan integritas,” ujar Yadi.

Ditempat yang sama, ketua NPCI Kota Bandung periode 2019-2024 Adik Fachroji mengucapkan selamat atas terpilihnya Yadi Sofyan untuk memimpin NPCI Kota Bandung masa bakti 2024-2029.

Adik berharap ditangan Yadi Sofyan, NPCI Kota Bandung bisa lebih berkembang dan lebih maju. Terkait prestasi, Adik pun berharap target juara umum di Peparda 2026 bisa tercapai. Hal lainnya adalah atlet kota Bandung bisa memberi kontribusi – khususnya dalam raihan medali, dipentas Peparnas XVII di Medan sehingga diharapkan kontingen Jabar menjadi juara umum.

Baca juga:  Efesiensi Anggaran tidak mempengaruhi Atlet dan Pengurus NPCI dalam berprestasi dan merebut Juara

“Kepada ketua terpilih, Pak Yadi, saya berharap bisa menjalankan roda organisasi, membangun olahraga prestasi dan menjadikan NPCI Kota Bandung selalu yang terdepan.

Adik juga berharap ada keinginan yang belum tercapai selama jabatannya di NPCI yakni adanya sarana prasarana khusus bagi atlet yang lebih mempuni dan berkualitas. Tetap lakukan komunikasi dengan pemerintah dan swasta agar cita-cita bersama bisa dicapai.

Kedepan – tutur Adik, dirinya akan lebih fokus mengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jabar. Di organisasi ini Adik Fachroji duduk sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) masa bakti 2023-2028.

“Kalau kemudian tenaga dan pikiran saya dibutuhkan di kepengurusan era nya Pak Yadi, saya siap tapi mungkin sebatas sebagai konsultatif,” ujar Adik.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedi Ketua DPRD Kota Bandung H.Tedy Rusmawan, A.T., M.M., saat memberikan sambutannya dalam agenda Musorkot disaksikan Kadispora Kota Bandung Eddy Marwoto dan Sekretaris Dispora Kota Bandung Sigit Iskandar, SIp, bahwa, musyawarah Olahraga Kota ini menjadi ruang merenung dan bersinergi, memandang olahraga sebagai sarana merencanakan dan mengembangkan potensi bagi masyarakat difabel di Kota Bandung.

Tedy Rusmawan mengungkapkan, dalam semangat inklusi, DPRD Kota Bandung bersama-sama mengeksplorasi potensi, mengatasi tantangan, dan menciptakan ruang olahraga yang lebih inklusif bagi para atlet difabel.

“Komitmen kami terletak bukan hanya pada kompetisi, tetapi juga pada peran olahraga sebagai wahana untuk memupuk keberagaman, persatuan, dan keberanian di tengah perbedaan,” tuturnya.

Tedy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi gelaran Musorkot NPCI Kota Bandung tahun 2024. Ia berharap Musorkot ini menjadi pendorong kemajuan NPCI Kota Bandung, menciptakan inovasi baru dalam menyiapkan atlet terbaik untuk kontribusi pada prestasi nasional dan internasional. Tedy juga menegaskan harapannya agar NPCI Kota Bandung terus menjaga muruah olah raga Kota Bandung dengan tetap menjauhi praktik ‘jual-beli’ atlet, melainkan mengedepankan semangat fair play dan persaingan yang sehat.

Baca juga:  NPCI Kota Bandung Gelar Kejuaraan Tenis Meja dan Catur, merebutkan Piala Wali Kota Bandung 

Ia meyakini Musorkot NPCI Kota Bandung Tahun 2024 ini akan menghasilkan keputusan terbaik dan benar-benar berujung pada peningkatan kuantitas dan kualitas olahraga.

Ia menambahkan, Perpada Bogor 2026 nanti berbasiskan prestasi dan pembinaan. Ia berharap regulasi akan hadir lebih jelas lagi sehingga Kota Bandung bisa mempersiapkan segala sesuatunya.

Terkait mendorong anggaran bagi atlit disabilitas DPRD Kota Bandung akan berupaya memberikan yang terbaik. Sehingga anggaran Rp 5 Miliar tahun kemarin bagi NPCI bisa bertambah.
(Bandungpos.id,Zia/Bunga-magangDPRD,JT)