Porosmedia.com – Curah hujan memang meningkat, kenapa meningkat ?
Kerusakan yang terjadi hingga separah ini adalah akibat dari pembalakan hutan yang terus berlangsung tanpa kendali.
Hutan yang seharusnya menjadi pelindung alami, perlahan hilang. Akar pepohonan yang mestinya menyerap air dan menahan tanah, kini tak lagi ada.
Akibatnya, saat hujan turun deras, air langsung meluncur deras ke permukiman, menghanyutkan apa saja yang dilaluinya.
Ironisnya batang pohon glondongan ukuran besar hasil pembalakan ikut hanyut terbawa air.
Lebih menyedihkan lagi, satwa-satwa penghuni hutan termasuk Gajah, Harimau, Orangutan dan lainnya dipaksa keluar dari rumahnya sendiri.
Mereka kehilangan tempat tinggal, kehilangan sumber makanan, dan kehilangan ruang hidup.
Padahal, satwa-satwa inilah yang menjadi penjaga keseimbangan ekosistem.
Kehilangan mereka berarti hilangnya bagian penting dari alam yang menjaga kita.
Inilah saatnya kita bersuara :
Stop pembalakan hutan !
Stop perusakan alam !
Bumi ini bukan hanya milik kita, tapi juga milik generasi setelah kita, dan milik setiap makhluk yang hidup di dalamnya.
Jika hutan terus ditebang, bencana akan terus datang. Sudah cukup kita belajar dari apa yang terjadi hari ini.
Mari jaga hutan, jaga satwa, jaga kehidupan.
Karena menjaga alam berarti menjaga diri kita sendiri.
Kau Peduli, Aku Lestari.
Salam Lestari !
Singky Soewadji (APECSI)|Porosmedia







