Porosmedia.com — Bangsa Moor adalah kelompok orang Afrika Utara yang menaklukkan dan memerintah Spanyol selama hampir 781 tahun, dari tahun 711 hingga 1492. Mereka memasuki Semenanjung Iberia dengan melewati Selat Gibraltar dari Maroko, membawa pengaruh besar dalam sejarah Eropa dan dunia.
Kemampuan Arsitektur dan Rekayasa
Bangsa Moor dikenal atas kemampuan luar biasa dalam bidang arsitektur dan rekayasa. Mereka membangun banyak universitas, masjid, dan struktur megah lainnya di Spanyol, seperti Alhambra di Granada. Bangunan-bangunan ini menjadi saksi kejayaan mereka, sekaligus bukti keindahan dan kecanggihan teknik yang mereka miliki.
Kontribusi dalam Ilmu Pengetahuan
Bangsa Moor memberikan kontribusi signifikan di berbagai bidang:
1. Matematika: Memperkenalkan angka Arab ke Eropa, sistem yang masih digunakan hingga kini.
2. Kedokteran: Mengembangkan pengobatan untuk berbagai penyakit dan menulis buku-buku kedokteran yang menjadi referensi penting.
3. Astronomi: Membuat kemajuan besar dalam pengukuran waktu dan menentukan posisi benda langit.
4. Botani: Memperkenalkan tanaman baru ke Spanyol dan menciptakan taman-taman yang dihargai secara estetika dan ilmiah.
Keahlian dalam Konstruksi
Bangsa Moor adalah ahli dalam merangkai batu bata, menghasilkan bangunan indah seperti Alhambra yang hingga kini dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia. Kemampuan mereka dalam mendesain struktur ini mencerminkan perpaduan seni dan ilmu pengetahuan.
Warisan Sejarah
Bangsa Moor juga aktif mencatat sejarah mereka. Teks-teks sejarah yang mereka tulis menjadi sumber penting untuk memahami budaya, ilmu pengetahuan, dan kontribusi mereka bagi dunia.
Kesimpulan
Bangsa Moor tidak hanya menaklukkan wilayah, tetapi juga memperkaya dunia dengan ilmu pengetahuan, seni, dan warisan budaya yang masih relevan hingga saat ini. Jejak mereka dapat ditemukan dalam banyak aspek kehidupan modern, khususnya di Eropa.
Sumber : Tanggerang sejahtera.
#BangsaMoor
#SejarahIslam
#ArsitekturMoorish
#PeradabanDunia
#KontribusiIlmuPengetahuan
#AlhambraGranada
#WarisanAfrikaUtara