Porosmedia.com — Di awal 90an, Ari Lasso sangat kagum dengan komunitas Potlot. Di sana, berbagai aliran musik ada; dari reggae, blues, rock n roll, folk, dan banyak aliran musik lainnya.
Menurut Ari, kondisi itu berbeda dengan di Surabaya, kampung halamannya. Di sana, komunitas musik terpisah, tidak tergabung dalam satu geng seperti di Potlot. Sebelum Ari, nama lain yang sudah bergabung di Potlot adalah Ahmad Dhani.
Setelah kesuksesan Slank di album perdananya, “Suit…Suit…He…He…” yang dirilis pada Desember 1990, Dhani termotivasi untuk membuat band yang sukses seperti Slank. Akhirnya, satu tahun kemudian, tepatnya pada Januari 1991, album perdana Dewa 19 dirilis. Single “Kangen” meledak dan mimpi Dhani cs “menyusul” Slank berhasil diwujudkan. Karena itu, di berbagai kesempatan, Dhani mengatakan kalau tak ada Slank, maka Dewa 19 tak akan pernah ada.
Dari gang sempit bernama Potlot itulah ada Slank, Dewa 19, Pay, Anang, Ipang, Imanez, Andy Liani, dan banyak nama-nama beken lain yang akhirnya sukses di dunia musik populer Tanah Air. Di sana jualah Ari Lasso dikenalkan dengan narkoba oleh Kaka Slank, mirip seperti yang dilakukan Bob Dylan kepada John Lennon pada pertengahan 60an. nah…….
#arilasso #ahmaddhani #slank #dewa #potlot #genkpotlot @sorotan