Porosmedia.com — Secara pribadi, Anies mengincar posisi “Jakarta 1” untuk mempertahankan elektabilitasnya sebagai modal merebut posisi RI 1 pada 2029.
Walaupun dibanyak podcast berbayar, mereka bilang Jokowi sudah terancam, tetapi in my personal opinion, para punggawa negeri ini sudah siap melakukan “Counter Attack” atas semua gerakan Agen CIA di Jakarta beserta antek-anteknya.
Anies Baswedan akhirnya bersedia menjadi kader PDIP setelah Airin kembali ke Golkar, pasca di”hardik” kasar oleh nenek lincah, yang sedang mempertahankan kekuasaan.
Mari kita tunggu Mr. Tom bawa berita apa dari Singapore sore ini…!!!
Anies Baswedan, selamat bergabung dengan PDIP…!!!
Satu Komando Tegak Lurus dengan Konstitusi.
Anies Baswedan dengan PDIP masih harus menyelesaikan proses negosiasi lebih lanjut.
Ada kemungkinan Anies Baswedan perlu menandatangani semacam pakta loyalitas beliau sebagai kader PDIP.
Syarat utama Kepala Daerah diangkat oleh PDIP harus merupakan kader PDIP.
Dalam tubuh PDIP sendiri terdapat beberapa faksi, baik yang pragmatis dan ideologis…..!!!
Bersatunya Golkar dan PDIP dalam pencalonan Airin dalam konteks sederhana menandai awal persatuan kembali Dinasti Sukarno dan Suharto.
All is well.
Bhinneka Tunggal Ika.
Jokowi is the Winner.
Art of War…..!!!
Disisi lain,
Anies Baswedan tentu tidak akan melewatkan kesempatan emas ini bagi dirinya…!!!
Karena hasil Pilkada 2024 akan menentukan hasil dan jalannya suksesi Pilpres 2029….!!!
Just wait and see….!!!
Karena dinamika Pilkada ini berjalan cepat
dan berubah-ubah dalam hitungan detik.
Hasil, Tom Lembong dari Distrik 9, Singapura sangat menentukan nasib Anies Baswedan.
“Proyek Penggulingan Rezim” masih terus berjalan….!!!
Revolusi Warna ala Amerika. [Roim]