Masalah polusi yang akut mendorong Presiden Indonesia Joko Widodo untuk meluncurkan program tujuh tahun yang ambisius untuk mengembalikan sungai Citarum kembali ke kondisi semula yang bersih dan alami . Program ambisius ini bertujuan menjadikan air Citarum dapat diminum pada tahun 2025. Sasarannya mungkin muluk-muluk, namun menurut masyarakat keadaan sudah membaik.
Bapak Doni Monardo yang penuh penghargaan dari berbagai kalangan di tokoh Jabar. Sampai dinobatkan sebagai Bapak sungai Citarum.
Kerendahan hati, ketegasan, dedikasi dan loyalitas di kemas dengan komitmen bahwa TNI dan masyarakat harus mampu membersihkan dan menjaga kelestarian sungai Citarum.
Dimata media juga Bapak sungai Citarum sangat terbuka dan tidak tertutup. Bahkan penghargaan bagi dirinya di masyarakat beliau dapatkan. dan perkembangan sungai Citarum dirasakan berubah dimasa jabatannya dengan berbagai berita yang ada.
“Program sungai citarum bukan menjadi tugas pokok TNI kala itu, karena dinobatkan menjadi sungai terkotor di dunia, ada panggilan hati untuk saya membereskan hal tersebut,” ungkap Jenderal Doni Monardo dalam Podcast bersama Kilat TV, Rabu (13/7/2022) di Jakarta
Doni Monardo mengaku tidak pernah merasakan beban semasa bertugas d idaerah termasuk di Siliwangi dan Pattimura. Menurut Doni, mensejaterakan rakyat setempat menjadi program yang dipriritaskan, seperti membantu masyakarat dari persoalan air dan banjir yang terjadi selama bertahun-tahun.
“Saya selalu merasakan kebahagiaan ketika bertugas dimana saja, dan program yang selalu saya kedepankan adalah kesejahteraan masyarakat, terutama persoalan banjir dan air,” ucap Doni.
Revitasilasi Sungai Citarum, tambah Doni, tidak menghabiskan anggaran yang sedikit, bahkan ia mengaku perlu proses yang panjang saat ingin melalukan perbaikan untuk Sungai Citarum hingga menjadi seperti sekarang.
Kini 3 Desember 2023, Bapak Sungai Citarum telah tiada meninggalkan jejak keindahan sungai Citarum.
*Inna lillahi wa inna illaihi rojiun*
Kami seluruh pengurus Porosmedia.com turut berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah *Ketum PPAD Letjen Tni Purn Dr (H.C.) Doni Monardo bin Nasrul saad* pada pukul 17.32 Wib di Rumah sakit Siloam Semanggi karena sakit.
_Semoga Almarhum diampuni semua dosanya diterima amal ibadahnya dilapangterangkan kuburnya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah Swt_
Kiranya keluarga yang di tinggalkan senantiasa diberikan ketabahan & kekuatan iman.
*Aamiin ya robbal aalamiin*