Legislator DKI Merasakan Kehilangan Damien Dematra, Tokoh Perdamaian dan Kemanusiaan

Avatar photo

Porosmedia.com, Jakarta – Anggota DPRD DKI Jakarta, Josephine Simanjuntak, merasakan kehilangan Damien Dematra, sosok multitalenta yang dikenal luas sebagai aktivis perdamaian dan pelopor gerakan kemanusiaan lintas bangsa.

“Damien adalah putra bangsa yang tak pernah lelah menggaungkan pentingnya hidup berdampingan secara damai. Semangat dan dedikasinya untuk perdamaian jangan sampai terhenti begitu saja,” ujar Josephine, legislator dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang duduk di Komisi C, Jumat (20/6/2025).

Damien Dematra wafat pada 27 April 2025 di Bali, sehari sebelum pelaksanaan Golden Rule Interfaith Youth Conference, sebuah konferensi pemuda lintas agama yang ia gagas dan kembangkan melalui inisiatifnya.

Sebagai pendiri Visions of Peace Initiative (VOPI), Damien dikenal luas atas komitmennya memperjuangkan perdamaian, toleransi, dan pluralisme. Ia juga merupakan penggagas Gerakan Peduli Pluralisme serta Ketua Gerakan Nasional Menulis.

Tak hanya sebagai aktivis, Damien adalah seorang seniman dan intelektual dengan pencapaian luar biasa:

Penulis 101 novel dalam bahasa Indonesia dan Inggris,

Sutradara dan penulis skenario lebih dari 80 film dan serial televisi,

Baca juga:  Warga Kebon Manggis Bersyukur Dapat Bantuan dari Anggota Dewan

Produser 48 film lintas genre,

Pelukis dan fotografer dengan ribuan karya, termasuk melukis 365 lukisan dalam satu tahun,

Penerima lebih dari 13 rekor dunia, termasuk sebagai penulis, pelukis, dan fotografer tercepat, serta pencipta film layar lebar tercepat dalam sejarah — dari penulisan naskah hingga pemutaran perdana hanya dalam 9 hari 17 jam 45 menit.

Ia juga dianugerahi Lifetime Achievement Award dari Amerika Serikat, serta memenangkan ratusan penghargaan internasional di berbagai festival film di Amerika, Eropa, dan Asia — termasuk untuk kategori sutradara terbaik dan skenario terbaik.

Kontribusinya diakui oleh media dunia, dengan profil dan karyanya ditampilkan di Time Magazine, CNN International, The Wall Street Journal, BBC, Forbes, Reuters, Al Jazeera, NHK Jepang, KBS Korea, dan berbagai jaringan media ternama lainnya.

Penghormatan terhadap dedikasi Damien juga datang dari berbagai institusi adat dan budaya. Ia dianugerahi gelar kebangsawanan:

Kanjeng Pangeran Aryo Adipati (KPAA) dari Keraton Surakarta Hadiningrat,

Pangeran Agung dari Istana Kerajaan Buleleng, Bali,

Baca juga:  Sambut Pemimpin Baru Kota Bandung, DPRD: mari Dukung dan beri Kesempatan mereka Bekerja!

Pangeran dari Keraton Pakualaman, Yogyakarta.

Gelar-gelar tersebut diberikan atas kontribusinya yang konsisten dalam bidang kebudayaan, kemanusiaan, dan perdamaian dunia.

Nama Damien Dematra juga pernah diajukan sebagai kandidat Hadiah Nobel Perdamaian, dengan dukungan dari Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, dan Ketua DPD RI.

Kepergian Damien meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia seni, budaya, dan perjuangan nilai-nilai kemanusiaan. Namun, warisan gagasannya akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi masa depan untuk terus menyuarakan harmoni dalam keberagaman.