Ziarah Aktivis 98 ke Makam Hafidin Royan, Mengenang Pahlawan Reformasi dari Bandung

Avatar photo

Porosmedia.com, Bandung, 12 Mei 2025 –Dalam rangka memperingati 27 tahun Tragedi Trisakti, puluhan aktivis dari berbagai generasi yang tergabung dalam Perkumpulan Aktivis 98 menggelar ziarah ke makam almarhum Hafidin Royan, mahasiswa Universitas Jayabaya yang gugur saat aksi demonstrasi menuntut reformasi pada 12 Mei 1998.

Kegiatan ziarah berlangsung di Makam Pejuang Reformasi Hafidin Royan, yang terletak di Jl. Sirnagalih No. 5, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Suasana khidmat menyelimuti acara yang diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan tabur bunga, dan ditutup dengan pidato penghormatan serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Ketua Presidium Aktivis 98 Kota Bandung, M. Suryawijaya, menegaskan bahwa ziarah ini merupakan wujud komitmen moral dan historis untuk menjaga nyala semangat perjuangan reformasi.

“Hafidin Royan adalah simbol keberanian generasi muda dalam melawan ketidakadilan. Ziarah ini bukan sekadar mengenang, tetapi juga membangkitkan kembali semangat perubahan yang ia perjuangkan,” ujar Suryawijaya dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa perjuangan para martir reformasi seperti Hafidin tidak boleh dilupakan, melainkan harus diwariskan dan dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa.

Baca juga:  Pangdam I/BB Berikan Bantuan Logistik Bagi Korban Gempa

“Telah gugur kawan kita Hafidin Royan. Di tanggal yang sama ini, kami hadir untuk mendoakannya. Semangat juangnya akan terus kami lanjutkan. Semoga almarhum diterima di sisi Allah dan memperoleh tempat terbaik di surga,” tuturnya.

Usai prosesi ziarah, para aktivis melanjutkan kunjungan ke kediaman keluarga almarhum Hafidin Royan untuk bersilaturahmi. Dalam suasana haru, mereka menyampaikan belasungkawa dan mengenang kisah perjuangan almarhum semasa hidupnya sebagai bentuk penghormatan dan ikatan kekeluargaan antar pejuang perubahan.

Ziarah ini menjadi pengingat penting bahwa cita-cita reformasi belum sepenuhnya tercapai. Semangat pengorbanan dari para pahlawan muda seperti Hafidin Royan harus terus hidup dalam kesadaran dan tindakan kolektif seluruh anak bangsa.