Musik  

The Flowers Short Story

Avatar photo

Porosmedia.com — Setelah bubarnya Slank Formasi 13, Pay dan Bongky mencetuskan Proyek “Duo” baru mereka dgn merekrut Boris, Bakar dan Njet sebagai Additional. Mereka sempat bikin demo berisi 5 lagu yang di rekam di Studio Jackson, Jak-Bar. Waktu itu personelnya adalah Njet (vokal), Pay dan Boris (gitar), Bongky (bass), dan Alm. Bakar Bufthaim yang lebih dulu dikenal sebagai drummer band metal ROTOR. Namun karena Pay dan Bongky sama-sama sibuk, proyek duo rock ‘n roll ini terbengkalai cukup lama.

“Waktu itu gue punya duit sisa, gue beliin pita. Terus ngajak Njet dan Boris rekaman,” kata Bongky. “Terus, gue mikir. Kenapa gak sekalian bikin band aja ya?”. Proyek yang awalnya adalah Duo menjelma jadi Band betulan. Tiga orang dengan bendera Flowers ini kemudian mencari tambahan personel. Alm. Andy Sultan Saleh alias Cole masuk menggantikan Pay. Sedangkan Alm.Andrey Chilling mengisi kursi drummer yang dulu di isi oleh Bakar. Sebenarnya Cole dan Chilling bukan nama baru bagi Flowers. Mereka juga ada di lingkaran Potlot yang manusianya gak jauh dari mereka-mereka juga. Dua orang itu memperkuat Potlot Jamming, turut main di B.O.P (Bandnya Oppie Andaresta) juga additional membantu ketika Imanez manggung.

Meski udah gak gabung di Flowers, permainan Pay masih bisa didengar di lagu “Buang Badan”, dan gebukan Bakar masih ada di “Buang Badan” dan “Gak Ada Matinya”. Bisa dibilang Album perdana The Flowers “17 Th Ke Atas” terasa lebih masa bodo dan ugal-ugalan, sebagai sebuah album yang berceloteh tentang drugs dan pergaulan bebas kala itu.

Baca juga:  Sisi lain Rina Nose saat jadi vokalis band metal bernama Methosa

Flowers formasi album pertama
#flowers #theflowers #genkpotlot