Porosmedia.com — LAZ Abulyatama Indonesia telah meluncurkan program terbaru mereka, “Agen Kebaikan,” yang diresmikan pada hari Ahad (11/8) di Jalan Margaasih Residence, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Peresmian ini bersamaan dengan dibukanya The Yatim Village Bandung, sebuah inisiatif lain yang bertujuan memberikan perlindungan dan dukungan kepada anak-anak yatim. “Agen Kebaikan” merupakan wadah yang dirancang khusus untuk menghimpun potensi kerelawanan terbaik di bawah naungan LAZ Abulyatama Indonesia, dengan tujuan memberikan solusi nyata bagi berbagai permasalahan umat.
Dalam program ini, tersedia beberapa peran yang dapat diambil oleh para “Agen Kebaikan,” antara lain:
– Fundraiser: Bertugas menggalang dana untuk mendukung berbagai program sosial dan keagamaan.
– Implementator Program: Berperan dalam pelaksanaan program-program yang telah dirancang oleh LAZ Abulyatama.
– Jurnalis: Mendokumentasikan dan menyebarluaskan informasi terkait kegiatan yang dilakukan.
– Marketing Komunikasi (Media): Mengelola komunikasi dan pemasaran program melalui berbagai platform media.
Program “Agen Kebaikan” tidak hanya menawarkan kontribusi sosial, tetapi juga memberikan dampak positif secara spiritual dan finansial. Dari segi spiritual, program ini memungkinkan para agen untuk menjadi perantara dalam amal kebaikan, di mana mereka akan mendapatkan pahala setara dengan orang yang melakukan kebaikan tersebut. Selain itu, keterlibatan dalam program ini juga dapat menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi, mengingat para agen akan sering berinteraksi dengan masyarakat yang membutuhkan. Menariknya, program ini juga memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, sebuah insentif yang dianggap sebagai “bonus” dari kegiatan baik yang dilakukan.
Potensi penghasilan dari kegiatan ini sejalan dengan konsep kewirausahaan sosial, di mana individu tidak hanya mencari keuntungan pribadi tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Terlebih, program ini muncul di tengah situasi ekonomi yang sulit, di mana banyak pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Program “Agen Kebaikan” menjadi solusi bagi mereka yang ingin tetap produktif sekaligus mendapatkan penghasilan.
Dudi, penanggung jawab program “Agen Kebaikan,” menekankan bahwa program ini bukan hanya peluang ekonomi, tetapi juga bentuk ibadah. “Program agen kebaikan ini menjadi peluang dan potensi kegiatan sekaligus beribadah. Apalagi, tidak hanya orang-orang yang terkena pemutusan hubungan pekerjaan saja, tetapi para generasi Z yang belum mendapatkan penghasilan, mereka bisa stand by di rumah bisa hasilkan cuan,” ujar Dudi.
Ia juga berharap bahwa semakin banyak orang yang bergabung menjadi “Agen Kebaikan,” semakin luas pula manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan keluarga dhuafa. “Semoga dengan banyaknya orang menjadi agen kebaikan ini, menjadi jalan bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya orang di luar sana, semakin banyak juga orang-orang yang terbantukan, terutama anak-anak yatim dan keluarga duafa,” pungkas Dudi.
Program “Agen Kebaikan” dari LAZ Abulyatama Indonesia ini hadir sebagai solusi nyata di tengah tantangan zaman, memberikan jalan bagi setiap individu untuk berkontribusi dalam kebaikan, sembari tetap memperhatikan kesejahteraan diri sendiri dan orang lain. Dengan visi dan misi yang kuat, program ini diharapkan dapat menjadi gerakan besar dalam menyelesaikan permasalahan umat di berbagai aspek kehidupan.