Porosmedia.com, Kab. Bandung – National Paralympik Committe Indonesia (NPCI) Kota Bandung mengalami penambahan jumlah atlet yang signifikan yang dipanggil masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2024.
Peparnas bakal berlangsung di Solo. Jawa Tengah sekitar Oktober tahun ini.
“Alhamdulillah. Saat ini ada 89 atlet NPCI Kota Bandung yang dipanggil NPCI Jawa Barat untuk bergabung di Pelatda. Di Peparnas sebelumnya ada 63 atlet yang tergabung di Pelatda,”jelas Ketua Umum NPCI Kota Bandung, Yadi Sofyan kepada wartawan Minggu (2/6/2024) ditengah-tengah suasana Silaturahmi dan kegiatan mancing di Pemancingan Mang Edi Bojongkunci-Sukamukti No. 16. Kab. Bandung.
Dengan jumlah sebanyak itu, sebut Yadi yang juga mantan atlet Nasional catur ini, ada penambahan sekitar 26 atlet dari kota Bandung masuk Pelatda. Jumlah sebanyak ini dipastikan NPCI Kota Bandung terbanyak jumlah atletnya dalam Pelatda Peparnas kali ini dibandingkan kota dan Kabupaten lainnya.
“Sebetulnya hari ini (Minggu -red) bentrok dengan Pelatda Jabar jelang Peparnas Oktober mendatang. Karena para atlet Pelatda Jabar sedang packing-packing.
Atlet Pelatda NPCI Kota Bandung mulai chek-in hotel pada hari ini, Senin (3/6/2024). Ada beberapa hotel yang disediakan oleh NPCI Jabar. Sebelum chek- in hotel, semua atlet NPCI Kota Bandung terlebih dahulu akan diberi motivasi dan arahan pada Senin (3/6/2024),”kata Yadi.
Didampingi Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Kang Cepi, Ketua NPCI Kota Bandung yang dekat dengan wartawan ini menyebutkan total atlet yang tergabung di Pelatda berjumlah sekitar 344 orang. Itu artinya NPCI Kota Bandung memberi kontribusi atlet sekitar 30 persen. Mereka akan di godog di Pelatda selama 4 bulan. NPCI Kota Bandung punya andalan di cabor catur, tenis judo dan renang,
“Saya mengingatkan agar menjaga nama baik NPCI Kota Bandung. Tetap disiplin dan berlatih semaksimal mungkin,”pesan Yadi.
Dia juga berharap dengan penambahan jumlah atlet NPCI Kota Bandung yang tergabung di Pelatda untuk Peparnas, bisa juga diimbangi dengan prestasi.
“Jadi bukan sekadar kuantitas, tapi juga mengejar kualitas. Atlet-atlet Pelatda asal NPCI Kota Bandung juga kita kasih honor bulanan. Hal tersebut sesuai dengan SK NPCI Jabar,”ujarnya.
Terkait program jangka panjang dan target yang akan dicapai NPCI kota Bandung yang dipimpinnya, Yadi dengan tegas menjawab juara di Peparda 2026 adalah targetnya. “Juara umum adalah harga mati. Makanya mulai sekarang kita membina atlet binaan sendiri mulai junior sampai senior. Supaya mereka lebih semangat untuk membela NPCI Kota Bandung,” papar Yadi.
Pada kesempatan kegiatan silaturahmi dan mancing dihadiri seluruh pengurus NPCI Kota Bandung, atlet, pelatih, beberapa undangan serta wartawan yang selama ini menjadi mitra NPCI Kota Bandung.
“Ini kegaiatan tasyakur bin’nimah NPCI Kota Bandung atas usulan dari teman-teman, dari pelatih serta atlet. Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus, atlet dan semuanya,”kata Yadi.
Namun kata dia, yang paling utama adalah menjaga soliditas untuk memajukan NPCI Kota Bandung kedepannya. Yadi pun bersyukur diacara mancing bersama tersebut semua insan yang tergabung di NPCI Kota Bandung hadir. Penuh keakraban, kekompakkan dan kekeluargaan.