Prabowo (Bapak Gemoy) Lompat dari Panggung. Inilah yang Dilakukan Massa

Avatar photo

Porosmedia.com, Kab. Tasikmalaya – Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri acara konsolidasi pilpres bersama tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) di Tasikmalaya, Teriakan ‘Bapak Gemoy’ menyambut kehadiran Prabowo tepatnya di Jalan Bojongkoneng Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023)

Pantauan dilapangan Prabowo hadir di acara di Pol Primajasa, Tasikmalaya, Dalam kegiatan kampanyenya, ribuan warga berteriak memanggil Prabowo dengan panggilan ‘Bapak Gemoy’ hingga ‘presiden’.

Dalam kampanyenya Prabowo menyampaikan kita disini untuk melaksanakan tugas sebagai warga negara, kita semuanya bertanggungjawab atas masa depan sendiri, atas anak-anak kita, atas masa depan cucu-cucu kita, kita sebagai warga negara dalam sebuah negara dalam sebuah republik.

“Dengan arti rakyat yang berdaulat kekuasaan ada ditangan rakyat, ada ditangan bapak-bapak dan ibu-ibu, tetapi kekuasaa itu sebetulnya saudara miliki hanya sebentar saja, dan dalam aktualisasinya pada hari pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 dan kurang lebih 73 hari lagi.

“Kita semua akan menentukan masa depan Indonesia, saya mengucapkan terima kasih telah menunggu dengan setia menunggu kami disini, saya ucapkan terima kasih.

Baca juga:  Trend Penjualan Masa Depan Berdasarkan Syariat Ekonomi Islam

Menurut Prabowo, sekarang kita berada di satu titik yang sangat menjanjikan dan titik yang penuh harapan dan optimisme dan kita harus mampu membawa bangsa indonesia menjadi bangsa yang hebat bangsa yang makmur.

“Sejak dahulu, saya selalu mengatakan bahwa kita telah menghitung kekayaan bangsa Indonesia luar biasa dan masalahnya adalah bagaimana kekayaan itu bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, dan bukan segelintir rakyat indonesia tapi seluruh rakyat Indonesia.

Bahkan Landasan yang sudah dibangun oleh Presiden sebelum ini dan semua presiden sudah berjasa membangun Indonesia yakni Pak Jokowi telah berjasa dan Pak SBY pun telah berjasa dan kita siap untuk melanjutkan pembangunan tersebut.

Kita sekarang harus bertekad menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia dan tidak boleh ada lagi orang miskin lagi di Indonesia, tidak boleh ada anak-anak yang susah minum susu di Indonesia, Tidak boleh ada Pemuda-Pemudi yang sudah dapat pekerjaan di Indonesia, dan Kita ingin menjadi Negara yang bermartabat membangun dan membuat mobil dan bukan membeli mobil,” ucapnya.

Baca juga:  Dedi Mulyadi Dilantik di HUT Partai Gerindra, Ini Pesan Daddy Rohanady

“Hingga pabrik pembuatannya harus ada di Indonesia dan para Insinyur-insinyurnya harus di Indonesia dan anak-anak Indonesia jangan hanya mendapatkan upah murah-upah murah, itu tekat koalisi Indonesia Maju dan tim Koalisi Prabowo-Gibran.

“Sebagai rasa hormat saya minta maaf sejak 2019 saya tidak kembali ke Tasikmalaya, Masalahnya yakni saya kalah,” Ucapnya, Tapi saya tidak menyerah saya jatuh tapi saya bangkit kembali dan pada waktu itu kita hanya paket Hemat,” ucapnya.

Sekarang pak Jokowi telah mengajak kita bersatu dan beliau kalahkan saya tapi beliau mengajak untuk bersatu untuk rakyat Indonesia, dan sumber kekayaan alam kita dijual murah ke bangsa asing dan semua bahan-bahan itu harus di olah di Indonesia,” tuturnya.

Usai Kampanye perdana para undangan sedang asik mendengarkan lagu “Neng Geulis” dan tiba-tiba Prabowo loncat dari atas panggung dan para massa yang asik joged langsung mengendong Prabowo, keliling dan para wartawan mengabadikan momen tersebut, karena peristiwa tersebut membuat ribuan massa kaget dan beberapa ajudan yang berada dipanggung ikut turun dan membawa prabowo kembali ke atas panggung. (Kris)