Porosmedia.com, Bandung – Ketua Umum JPKP Azis Soleh, meminta Kejari kota Bandung simpang siurnya kabar terkait penanganan dugaan korupsi penempatan iklan BJB.
Mengutip pemberitaan Tempo.co edisi Senin 24 Februari lalu, pihak KPK masih menangani penyelidikan dugaan korupsi tersebut, dan tidak ada pelimpahan penanganan ke Kejari kota Bandung.
Namun di lapangan beredar kabar Kejari juga menangani kasus ini dan sudah memanggil beberapa nama untuk didengar keterangannya.
Terkait hal tersebut, Azis meminta Kejari kota Bandung dan pihak BJB bersuara agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran di lapangan.
“Temen-temen wartawan diharapkan melakukan konfirmasi ulang terhadap informasi yang saya sampaikan sebelumnya kepada pihak-pihak terkait, agar kebenarannya terungkap,” jelas Azis.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum JPKP Azis Soleh menyampaikan bocoran terkait nama-nama yang sudah dipanggil Kejari kota Bandung. Nama-nama tersebut menurutnya perlu dikonfirmasi ulang ke pihak Kejari Bandung.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejari Bandung maupun Bank BJB belum memberikan tanggapan terkait penanganan dugaan korupsi penempatan iklan oleh Kejari Bandung.
