Surat terbuka untuk Gubernur & Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih

Mas Pram n Bang Doel, Salam Jakarta Menyala, everybody is happy!

Avatar photo

Porosmedia.com, Jakarta – Perkenankan saya Ir. H. Arse P. sesuai tertulis di KTP sebagai warga DKI tadi nya, dan sekarang UU DKJ telah diteken Bapak Presiden Prabowo Subianto.

Harapan saya sebagai warga Jakarta dan tinggal menetap di Condet Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, bapak berdua segera membereskan masalah sampah kian hari semakin menumpuk dengan aroma membusuk. Apalagi disaat musim penghujan!

Terus terang meski sejak tahun 2001 sampai sekarang saya tak pernah keberatan dipungut membayar iuran bulanan sampah.

Tukang sampah yang menurut pengakuan nya dikoordinir oleh pihak lingkungan dan menyesuaikan aturan masing-masing kelurahan.

Meningkatnya volume sampah, kini menjadi ancaman keselamatan dan kenyamanan lingkungan hidup bagi warga yang tinggal disekitar kawasan.

Pola Pendekatan Pengelolaan Persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat belum terlalu efektif berpengaruh besar terhadap sampah skala tonase besar setiap hari nya.

Padahal harapan nya, Tempat Pengolahan Sampah _Reduce, Reuse, Recycle_ disingkat TPS 3R tadinya dibangun agar penumpukan sampah teratasi.

Baca juga:  Heboh Proyek Metaverse, Benarkah Ibadah Bisa Virtual?

Hampir mencakup 10 ribu ton per hari bahkan sampah itu menggunung tinggi, anda bisa bayangkan Pak Gubernur!

Setiap menit, truk-truk besar masuk membawa muatan sampah dari seluruh wilayah Jakarta.

Tumpukan sampah di sini bahkan bisa mencapai 40 meter atau sekitar 16 lantai.

Ini masalah krusial Pak Gubernur. Tolong dicek dan segera pindahkan!

TPST Bantar Gebang berada di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat. Lahan ini merupakan salah satu pembuangan akhir dan terbesar di Indonesia, dengan luas areal sekitar 110 hektar.

Tempat ini menampung sekitar 7.000 ton sampah bahkan lebih setiap hari nya.

Beberapa penelitian terimplikasi ditemukan adanya ancaman keselamatan warga sekitar berupa potensi terjadinya longsor atas sampah yang menggunung tinggi.

Sungguh ini beresiko tinggi dan berpotensi mengganggu aspek kesehatan berbagai penyakit kulit, gangguan pernapasan hingga mewabah demam berdarah. Terimakasih dari wargamu Pak Gubernur