Shafira Devi Herfesa: Putri Bangsa yang Siap Harumkan Merah Putih di Piala Dunia Catur 2025

Avatar photo

Porosmedia.com, Yogyakarta –  Gempuran dominasi pecatur-pecatur tangguh dunia, harapan Indonesia kini bertumpu pada sosok muda yang penuh semangat juang: Shafira Devi Herfesa. Pecatur putri berusia 17 tahun asal Tanah Air ini resmi melangkah ke Piala Dunia Catur 2025 yang akan digelar di Batumi, Georgia, pada 5–29 Juli mendatang.

Keberhasilan Shafira bukan sekadar kemenangan personal. Ini adalah bukti bahwa anak bangsa, dengan kerja keras dan determinasi tinggi, mampu menembus panggung dunia. Dalam laga penentuan di Kejuaraan Catur Asian Zone 3.3 di Mongolia, Shafira sukses menumbangkan WGM Turmunkh Munkhzul, pecatur kelas dunia dengan gelar Woman Grandmaster dan elo rating 2301.

“Senang sekali bisa menang di partai penentuan. Ini momen besar buat saya dan juga buat Indonesia,” ujar Shafira di sela agenda penghormatan atlet di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (10/6).

Kemenangan itu mengantarkan Shafira menjadi juara di zona Asia dan meraih tiket ke Piala Dunia Catur 2025. Saat itu, Shafira bahkan belum menyandang gelar resmi dari Federasi Catur Internasional (FIDE). Namun, dengan penuh keberanian dan kecerdikan strategi, ia menerapkan pembukaan Ruy Lopez: Morphy Defense Exchange Variation, dan menyudahi pertandingan pada langkah ke-44 dengan keunggulan satu perwira Gajah.

Baca juga:  Bandung Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2025, Farhan Siapkan Perbaikan Akses dan Sistem Pengamanan

“Awalnya saya hanya menargetkan gelar Woman FIDE Master (WFM). Tapi Tuhan berkehendak lain. Saya bisa menundukkan lawan yang jauh lebih unggul di atas kertas,” ujar Shafira dengan rendah hati.

Kini, Shafira tak berhenti bermimpi. Target berikutnya adalah gelar Woman Grandmaster (WGM), sebuah predikat bergengsi dalam dunia catur yang menjadi simbol keunggulan intelektual dan ketekunan luar biasa.

Untuk mengejar target itu, Shafira bergabung dalam Pelatnas Catur di Bekasi, Jawa Barat. Di sana, ia menjalani latihan intensif, sparring, dan pembekalan strategi bersama dua tokoh catur Indonesia: GM Susanto Megaranto dan IM Tirta Chandra Purnama.

“Pelatnas sangat penting untuk persiapan saya menghadapi Piala Dunia. Fokus saya adalah membawa nama Indonesia bersinar di kancah internasional,” ucapnya dengan penuh tekad.

Langkah Shafira adalah cermin dari semangat generasi muda Indonesia yang tak gentar menghadapi tantangan global. Di balik senyum ramah dan wajah belia, tersimpan api semangat juang Garuda yang menyala.

Dari Tanah Air ke Pentas Dunia, Langkahmu adalah Kebanggaan Kami. Teruslah berjuang, Shafira! Merah Putih di dadamu, semesta mendukungmu.

Baca juga:  Kecerdasan, Pesona, dan Kecantikan Hürrem memikat Hati Suleiman