Sepakat, Pembinaan Mental dan Rohani antara Atlit dan Pelatih untuk keberhasilan Peparnas 2024

NPCI Kota Bandung dan Dispora Kota Bandung sepaham untuk meningkatkan loyalitas atlit dan pelatih

Avatar photo

Porosmedia.com, Bandung – Sejumlah para Atlit dan pelatih yang tergabung di NPCI  (National Paralympic Committee Indonesia) Kota Bandung menggelar acara buka puasa atau Iftar Jama’i di bulan Ramadhan 1445 H bersama Keluarga besar NPCI Kota Bandung pada tema “Dengan Semangat Ramadhan Kuatkan Mental dan Iman untuk Kemenangan”, Jumat (5/03) di GOR Pajajaran Kota Bandung, jalan Pajajaran, Kota Bandung.

Dalam sambutannya Yadi Sofyan sebagai ketua terpilih pada  Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) NPCI yang dlaksanakan d Hotel Grand Pasundan  Kota Bandung, Kamis (18/1/2024) menyampaikan pesannya di saksikan para undangan akan melakukan program yang akan dilakukan paska lebaran dengan pembinaan para atlit dan pelatih.

Hal tersebut diingatkan kembali oleh Yadi Sofyan agar mendapatkan prestasi di ajang Pekan Paralimpiade Nasional atau Perparnas yang akan digelar di Sumut bulan Oktober 2024 mendatang untuk meraih berbagai prestasi dari cabang olahraga yang sering diraih. Bahkan harus ditambah dari Cabor lain.

Yadi Sofyan Ketua National Paralympik Comittee Indonesia (NPCI) Kota Bandung.(Foto:Adi Reinaldi/RRI)

Pasalnya, Kata Yadi menyemangati bahwa prestasi NPC Kota Bandung harga mati, dan ini harus diciptakan bagi para atlit dan pelatih disaat pembinaan nanti, terang Kang Yadi yang mendapatkan nilai mutlak saat pemilihan ketua yang lalu.

Baca juga:  Jalin Silaturahmi, Pangdam Tanjungpura Ramah Tamah Dengan Forkopimda Kota Singkawang

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Drs. H. Eddy Marwoto, M.Si. yang turut hadir menyaksikan acara buka bersama dengan para atlit dan pelatih di NPC Kota Bandung sangat mengapresiasi dan mendukung acara serta program awal yang dicetuskan oleh ketua NPC Kota Bandung Yadi Sofyan.

Kata Eddy Marwoto, pembinaan yang akan dilakukan oleh pengurus NPC Kota Bandung harus dilaksanakan segera. Namun Eddy berpesan harapannya jangan hanya pembinaan mental saja. Tapi Pembinaan rohani juga harus tetap dibimbing. Karena mental jasmani dan rohani harus kukuh dan seirama.

Manfaatnya nanti lanjut Eddy akan menciptakan rasa kuat, gigih dan bertanggung jawab, harmoni kepada atlit dan pelatihnya sendiri untuk lebih menyatu dan memahami karakter sesama di NPC Bandung. Minimal mampu menciptakan dalam tekadnya meraih setiap ajang olahraga di arena daerah ataupun nasional. Dan ini perlu pembinaan serius agar mereka lebih loyal terang Eddy sambil memberikan waktu kepada ustad yang akan mengisi tausiah menuju waktu berbuka.

Baca juga:  Terkait sistem IT KPU sirekap, Rektorat ITB dilaporkan KAPPAK ITB