Ragam  

Sampah Long Weekend Terkendali, Wali Kota Farhan Apresiasi Kinerja Petugas

Avatar photo

Porosmedia.com, Bandung – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh petugas lapangan dan jajaran Pemerintah Kota Bandung dalam menangani dampak peningkatan volume sampah selama libur panjang akhir Mei 2025.

Dalam Apel Mulai Bekerja di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (2/6/2025), Farhan secara khusus menyoroti keberhasilan penanganan sampah selama long weekend 30 Mei–1 Juni.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran yang telah menjaga Kota Bandung selama dua minggu terakhir, termasuk dalam menghadapi long weekend kemarin,” ujar Farhan.

Menurutnya, berdasarkan hasil inspeksi lapangan yang ia lakukan, kondisi Kota Bandung pascalibur panjang tetap tertib dan bersih. Tumpukan sampah yang kerap muncul di titik-titik padat aktivitas masyarakat berhasil diminimalisasi.

“Ini adalah hasil nyata dari kolaborasi yang baik antara Dinas Lingkungan Hidup dan aparat kewilayahan. Kita bisa lihat, kota tetap rapi dan bersih meski beban sampah meningkat,” ucap Farhan.

Farhan menegaskan, keberhasilan ini mencerminkan lebih dari sekadar upaya pembersihan kota. Menurutnya, kebersihan kota adalah cerminan kualitas pelayanan publik serta kepercayaan warga terhadap pemerintah.

Baca juga:  Ada Perjanjian Strategis PT. KAI dan Pangdam III/Slw

Ia juga mengingatkan bahwa Kota Bandung masih akan menghadapi satu momentum libur panjang lagi pada 6–8 Juni mendatang, bertepatan dengan perayaan Iduladha 1446 H. Kesiapan ekstra, terutama dalam pengelolaan limbah hewan kurban, menjadi fokus perhatian ke depan.

“Jangan lengah. Kita perlu bersiap kembali. Libur panjang berikutnya beririsan dengan Hari Raya Iduladha yang tentu membutuhkan kesiagaan lebih, khususnya dalam penanganan sampah organik,” tutur Farhan.

Ia berharap pola kerja yang terbukti efektif ini bisa dijadikan standar permanen dalam menghadapi lonjakan volume sampah di momen-momen besar.

“Ini momentum untuk menjadikan budaya bersih sebagai tanggung jawab kolektif, bukan hanya saat libur panjang,” tegasnya.

Farhan pun mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk terus menjaga kebersihan dan lingkungan secara berkelanjutan, bukan semata mengandalkan kinerja petugas lapangan.

“Budaya bersih harus dibangun bersama, mulai dari rumah, komunitas, hingga pemerintah. Kota yang tertib adalah hasil dari kolaborasi semua pihak,” pungkasnya.