Porosmedia.com, Bandung, 10 Mei 2025 — Ratusan pelajar dari 35 sekolah dasar dan menengah di Kota Bandung ambil bagian dalam Kejuaraan Sepak Takraw Tingkat Kadet dan Junior 2025 yang digelar di GOR Sepak Takraw Lodaya, Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kejuaraan. Ia menekankan pentingnya menanamkan semangat sportivitas dan kebersamaan di kalangan atlet muda.
“Kejuaraan ini bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi juga sarana pembinaan. Jika ada yang berprestasi, insyaallah akan kami dukung bersama KONI dan Dispora,” ujar Erwin.
Ia juga menambahkan bahwa selain kemampuan fisik, aspek mental dan teknik menjadi kunci dalam membina atlet muda. “Saya dorong para peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berkolaborasi demi meraih prestasi yang lebih tinggi,” tuturnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kota Bandung, Muhammad Yamin, turut hadir dan menyampaikan harapannya agar kejuaraan ini menjadi momentum lahirnya kembali atlet-atlet takraw berprestasi dari Kota Bandung yang mampu bersaing di ajang Popda, Popnas, hingga PON.
“Sudah cukup lama Kota Bandung kekurangan atlet berprestasi di cabang sepak takraw. Lewat kegiatan ini, semoga kita bisa kembali melahirkan atlet unggulan,” kata Yamin.
Ketua Panitia Pelaksana, Dani Nurrahman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pengurus Cabang PSTI Kota Bandung tahun 2025 serta kelanjutan dari program serupa di tahun-tahun sebelumnya.
Mengusung tema “Melalui Kejuaraan Sepak Takraw Kadet dan Junior Tahun 2025, Kita Tingkatkan Perwujudan Sosok Atlet Sepak Takraw Kota Bandung yang Handal dan Profesional,” kejuaraan ini berlangsung selama dua hari, dengan babak penyisihan dimulai Sabtu dan final digelar pada Minggu (11/5/2025) di GOR Sepak Takraw Jaya.
Tercatat, jumlah peserta mencapai 54 tim yang terdiri dari 13 tim putra dan 9 tim putri tingkat SMP (kategori junior), serta 22 tim putra dan 10 tim putri tingkat SD (kategori kadet). Peserta berasal dari berbagai sekolah negeri dan swasta se-Kota Bandung.
