Porosmedia.com — Prediksi panggung geopolitik dunia oleh Ray Dalio, salah satu hedge fund terkemuka dunia….!!! Para hedge fund dunia Sangat dekat dengan Bilderberg Meeting…..!!!
Sungguh suatu keberuntungan kita dapat terlahir, bertumbuh, dan menjalani kehidupan ketika kita masih memiliki kesempatan untuk menyaksikan pergeseran dari tata dunia lama yang terbukti gagal menciptakan perdamaian dunia ke tata dunia baru.
Tata dunia lama yang berbasis pada peradaban Barat dengan nilai-nilai Liberalisme serta telah mendominasi dunia selama 400 tahun akan segera digantikan oleh tata dunia baru yang berbasis pada peradaban Timur dengan nilai-nilai Konfusianisme.
Semua itu bukanlah sekedar omong kosong saja, melainkan hasil riset Raymond Thomas Dalio, yang dikenal sebagai Ray Dalio, seorang investor, manajer keuangan, peneliti sosial, dan penulis buku “The Changing World Order” yang terbit pada tahun 2021.
Beliau mempelajari siklus 10 bangsa terkuat di dunia yang masih/pernah mendominasi percaturan politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan militer sejak tahun 1500 hingga saat ini, yang apabila diurutkan sesuai tingkat kekuatannya saat ini sebagai berikut:
1). Amerika Serikat 🇺🇸.
2). China 🇨🇳.
3). Jerman 🇩🇪.
4). Jepang 🇯🇵.
5). India 🇮🇳.
6). Inggris 🇬🇧.
7). Perancis 🇫🇷.
8). Belanda 🇳🇱.
9). Rusia 🇷🇺.
10). Spanyol 🇪🇸.
Walaupun demikian, beliau lebih fokus menjelaskan siklus 4 bangsa terkuat di setiap zaman, yaitu:
1). China berjaya pada abad ke-16
2) Belanda berjaya pada abad ke-17-18.
3). Inggris berjaya pada abad ke-18-19.
4). AS (Amerika Serikat) berjaya pada abad ke-20.
Sesuai hasil riset Ray Dalio, lanskap geopolitik dunia berubah begitu cepat sejak pertengahan abad ke-20, tepatnya setelah berakhirnya Perang Dunia II.
AS sebagai kekuatan ranking pertama dan Inggris sebagai kekuatan ranking kedua, mulai mengalami penurunan tajam pasca Perang Dunia II.
Belanda yang pernah berjaya selama abad ke-16-17 berkat penguasaannya atas Nusantara sudah jatuh dalam zona degradasi kekuatan global.
China yang pernah dipecundangi selama abad ke-19-20 hingga mencapai titik terendahnya, mulai mengalami peningkatan drastis pasca Perang Dunia II.
Menurut proyeksi Ray Dalio, sudah dipastikan bahwa China akan mengalahkan AS dalam berbagai bidang kehidupan dalam waktu yang tidak lama lagi.
