Porosmedia.com, Bandung, 27 Mei 2025 –
Pemerintah Kota Bandung kembali menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat yang religius dan berkarakter melalui dukungan terhadap Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an Indonesia (LPQQ). Lembaga ini dinilai memiliki peran strategis dalam mencetak generasi cinta Al-Qur’an serta memperkuat fondasi spiritual masyarakat di tengah derasnya arus globalisasi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat menghadiri acara pelantikan pengurus DPC LPQQ Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Selasa (27/5). Dalam sambutannya, Erwin menekankan bahwa LPQQ bukan sekadar tempat belajar membaca Al-Qur’an, tetapi merupakan pusat pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai akhlak.
“LPQQ bukan hanya tempat belajar membaca Al-Qur’an. Ini adalah pusat pembinaan karakter, tempat menyemai akhlakul karimah, dan membangun kesadaran spiritual dari usia dini hingga dewasa,” ujar Erwin.
Di tengah tantangan zaman dan penetrasi budaya global yang kerap menjauhkan umat dari nilai-nilai keislaman, Erwin menilai keberadaan lembaga seperti LPQQ semakin relevan. Pemerintah Kota Bandung, menurutnya, siap bersinergi dan memberikan dukungan konkret agar program-program LPQQ menjangkau lebih luas, termasuk ke wilayah pelosok kota.
“Kami ingin LPQQ hadir sampai ke pelosok-pelosok. Hadirkan guru-guru qira’at yang kompeten, cetak pengajar Al-Qur’an yang berdedikasi, dan bentuk ruang belajar yang inklusif dan ramah anak,” tambahnya.
Wakil wali kota juga menitipkan sejumlah harapan besar kepada LPQQ, antara lain:
Meningkatkan kualitas pembelajaran qira’ah dengan standar yang terukur dan berjenjang,
Membangun jaringan pelatihan guru-guru qira’at,
Menyelenggarakan syiar dan dakwah Al-Qur’an yang menyentuh semua lapisan masyarakat,
Menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Bandung sebagai kota yang religius dan penuh keberkahan.
Sementara itu, Ketua DPD LPQQ Kota Bandung, Syukron Ma’Mun, menyampaikan kesiapan pengurus yang baru dilantik untuk menjalankan amanah dakwah Al-Qur’an secara inklusif dan berkelanjutan. Menurutnya, LPQQ adalah bagian dari gerakan nasional untuk mengentaskan buta huruf Al-Qur’an dan membumikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Kami siap bekerja sama dengan berbagai instansi agar cahaya Al-Qur’an tersebar hingga pelosok desa dan kelurahan,” kata Syukron.
Dalam waktu dekat, LPQQ berencana menyelenggarakan sosialisasi ke setiap kecamatan di Kota Bandung guna memperluas jangkauan program, membangun sinergi lintas elemen, serta memastikan bahwa akses pembelajaran Al-Qur’an dapat dirasakan oleh semua kalangan.
“Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar LPQQ terus bertahan, dan agar Al-Qur’an bisa menjadi bagian dari rutinitas masyarakat Bandung setiap hari,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari Pemkot Bandung, LPQQ diharapkan mampu mencetak generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan cahaya Al-Qur’an.
