Pasca Bencana Cuaca Ekstrim Hujan Dan Angin Kencang Ketua DPRD Cimahi Wahyu Widyatmoko Angkat Bicara

Avatar photo
Ketua DPRD kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, angkat bicara terkait masalah Pasca Bencana Cuaca Ekstrim Hujan Dan Angin Kencang

Porosmedia.com, Kota Cimahi – Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko terkait hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di Cimahi pada sore hari, Sabtu (9/11/2024).

Dalam bencana hujan lebat dan angin kencang tersebut yang telah banyak menumbangkan pohon-pohon besar di berbagai tempat, seperti daerah Baros hingga menimpa sebuah mobil pribadi, daerah Cibaligo Kecamatan Cimahi Selatan, daerah Jalan Pesantren juga menimpa sebuah rumah penduduk, daerah jalan Jendral Amir Machmud depan kantor BRI Kota Cimahi dan di daerah Taman Kartini, menimpa sebuah rumah.

Dari kejadian tersebut, Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko angkat bicara, pihaknya mendorong kepada pihak-pihak berwenang untuk lebih aktif dalam melakukan pemantauan di lapangan.

Menurut Wahyu, pada saat kejadian bencana tersebut , pihaknya bersama seluruh anggota Dewan sedang mengikuti rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama seluruh dinas terkait mengenai APBD 2025.

Usai rapat, Wahyu menerima laporan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi terkait bencana yang melanda Cimahi.

“Saya menerima laporan dari BPBD usai rapat, dan pihak BPBD menyatakan langsung melakukan evakuasi terhadap pohon-pohon yang tumbang,” katanya. usai mengikuti upacara Hari Pahlawan di selasar Aula Gedung B, Minggu (10/11/24).

Baca juga:  Meski Program KB Raih Banyak Penghargaan, di Purwakarta Masih Ada Keluarga Miskin Miliki 12 Anak

Ditambahkan oleh Wahyu bahwa pagi tadi, Pj Wali Kota telah melakukan koordinasi bersama seluruh tim terkait untuk menangani masalah pohon tumbang dan bencana lainnya.

Disamping itu, Wahyu juga mengintruksikan kepada pihak-pihak terkait dapat membersihkan sisa-sisa potongan pohon yang masih bececeran di trotoar jalan, agar tidak kumuh kelihatannya.

“Tentunya, ini diserahkan kepada pihak-pihak yang lebih berpengalaman dan lebih memahami penanganan bencana,” tegas Wahyu. (Bagdja)