Porosmedia.com — Orang-orang yang hidupnya tidak bahagia itu karena dihatinya ada banyak kedengkian, kebencian, dendam dan permusuhan. Semua keburukan itu membuat pikiran dan hatinya tidak bisa tenang dan senang, sehingga hidupnya tidak bahagia.
Orang-orang yang hidupnya tidak bahagia itu karena suka berprasangka buruk, menyindir, mencela, selalu curiga dan mencari2 kesalahan orang lain. Semua keburukan itu membuat pikiran dan hatinya tidak bisa tenang dan senang, sehingga hidupnya tidak bahagia.
Orang-orang yang hidupnya tidak bahagia itu karena angkuh, egonya tinggi dan tidak jujur, sehingga tidak disukai dan dijauhi. Sifat buruknya ini membuat dia tidak punya teman dan hidupnyapun tidak bahagia.
Orang-orang yang hidupnya tidak bahagia itu karena waktunya dihabiskan didalam keburukan, memenuhi hatinya dengan keburukan, hari-harinya dihabiskan dengan keburukan, benci melihat orang lain senang, benci melihat orang lain bahagia.
Orang-orang yang hidupnya bahagia itu membersihkan hatinya dari kedengkian, kebencian, dendam dan permusuhan. Hidupnya menjadi tenang dan hatinya senang.
Orang-orang yang hidupnya bahagia itu selalu berprasangka baik, selalu didalam kejujuran, tidak mau mencela, menuduh, mencari2 kesalahan orang lain dan menghakimi. Hidupnya menjadi tenang dan hatinya senang.
Orang-orang yang hidupnya bahagia itu karena kerendahan hati dan mau berbagi. Memiliki kelebihan rezeki dan dengan senang hati ikhlas berbagi. Hidupnya menjadi tenang dan hatinya senang.
Orang- orang yang hidupnya tidak bahagia tidak merasa cukup meskipun hidupnya sudah berlebihan.
Orang-orang yang hidupnya bahagia selalu bersyukur dan merasa cukup meskipun hidupnya masih kekurangan.
Orang- orang yang hidupnya bahagia itu tidak mempunyai waktu untuk segala macam keburukan, karena waktunya dihabiskan didalam kebaikan, memenuhi hatinya dengan perbuatan baik, cinta kasih kepada sesama dan berjalan dijalan kemanusiaan.
Orang-orang yang hidupnya tidak bahagia itu karena dihatinya tidak ada cinta.
Orang-orang yang hidupnya bahagia itu karena dihatinya penuh cinta.
Rof Sin
