Porosmedia.com, Jakarta – Majelis Persatuan Partai (MPP) Perindo resmi menunjuk Ferry Kurnia Rizkiyansyah sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo definitif. Keputusan ini menandai babak baru dalam perjalanan politik Partai Perindo yang saat ini dipimpin oleh Ketua Umum Angela Tanoesoedibjo.
Penunjukan Ferry diharapkan mampu memperkuat struktur organisasi sekaligus meningkatkan daya saing politik Perindo, khususnya menjelang Pemilu 2029. Ia dipandang sebagai sosok yang tepat untuk membawa partai menjadi lebih adaptif, solid, inklusif, dan modern.
Fokus utama Perindo ke depan tetap berakar pada politik berbasis ekonomi kerakyatan dan keummatan, yang sejak awal menjadi fondasi perjuangan partai.
 
Peran Strategis Sekjen
Sebagai Sekjen definitif, Ferry Kurnia Rizkiyansyah akan memegang peran sentral dalam menggerakkan mesin organisasi. Tugasnya tidak hanya berkaitan dengan administrasi, tetapi juga memastikan arah perjuangan politik Perindo tetap konsisten pada jalur kerakyatan.
Menanggapi penunjukan tersebut, Ferry menyatakan kesiapannya mengemban amanah besar ini. Ia menegaskan bahwa Perindo harus hadir bukan sekadar sebagai peserta pemilu, tetapi juga sebagai wadah perjuangan yang menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Ketua MPP Bapak Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Partai Perindo Mbak Angela Tanoesoedibjo. Tugas ini merupakan tanggung jawab besar, dan kami siap bekerja keras untuk memastikan Perindo semakin dekat dengan masyarakat,” ujar Ferry di Jakarta, Rabu (17/9).
Agenda dan Strategi Politik
Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa strategi utama Perindo ke depan adalah memperkuat fungsi dasar partai politik, mulai dari pendidikan politik, sosialisasi, komunikasi publik, hingga rekrutmen kader.
“Dengan begitu, suara rakyat tidak hanya didengar, tetapi benar-benar terwakili secara lebih baik,” katanya.
Menurutnya, arah perjuangan Perindo tidak bisa dilepaskan dari isu-isu ekonomi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Partai dituntut untuk menghadirkan program nyata, antara lain penyediaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, penguatan ekonomi berbasis komunitas, serta perhatian terhadap kelompok disabilitas dan isu inklusivitas.
“Perindo harus hadir sebagai solusi. Ekonomi kerakyatan dan keummatan bukan sekadar slogan, tetapi arah kebijakan yang akan kami perjuangkan di setiap tingkatan,” tegasnya.
Ferry juga menekankan pentingnya membangun kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa, mulai dari organisasi masyarakat sipil, komunitas keagamaan, akademisi, hingga pelaku usaha kecil. Dengan demikian, Perindo diharapkan semakin relevan dengan kebutuhan rakyat dan siap bersaing di arena politik nasional.


 
							





