Ketika Hukum Berpihak pada yang Punya Kekuasaan

Avatar photo

Porosmedia.com — Kasus kriminalisasi ahli waris sah dan kuasa jual dalam sengketa tanah ini menjadi bukti nyata bahwa hukum di negeri ini masih berpihak pada mereka yang memiliki kekuatan dan kekuasaan. Seharusnya, hukum menjadi alat keadilan, bukan alat untuk menekan pihak yang lemah.

Bagaimana mungkin seseorang yang memiliki dokumen kepemilikan sah justru dikriminalisasi, sementara pihak yang tidak memiliki bukti kepemilikan bisa melaporkan dan membuatnya dihukum? Lebih ironis lagi, proses hukum berjalan tanpa memenuhi syarat minimal dua alat bukti yang sah.

Yang lebih mengherankan, kuasa jual, yang hanya menjalankan amanah berdasarkan dokumen resmi dari ahli waris, juga ikut dihukum. Padahal, ia bukan pemilik tanah, hanya menjalankan tugas sesuai perjanjian. Jika seperti ini, siapa lagi yang berani menjalankan profesi sebagai kuasa jual jika risiko kriminalisasi begitu besar?

Lebih miris lagi, pelapor adalah orang yang punya power dan kekuasaan. Dengan segala pengaruhnya, ia mampu membawa kasus ini ke ranah hukum meskipun tidak memiliki dokumen kepemilikan yang sah. Inilah wajah hukum kita: tajam ke bawah, tumpul ke atas.

Baca juga:  Madrasah Lenyap dari Draf Revisi RUU Sisdiknas, Gus Muhaimin: Negara Tak Boleh Kebiri Jasa Ulama

Fenomena ini bukan hal baru. Banyak kasus tanah di Indonesia diwarnai oleh penyalahgunaan wewenang, permainan mafia tanah, dan manipulasi hukum. Ahli waris yang seharusnya berhak atas tanahnya sendiri malah harus berjuang melawan sistem yang seharusnya melindungi haknya. Sementara itu, mereka yang punya kekuasaan bisa dengan mudah membelokkan keadilan.

Jika kasus seperti ini dibiarkan, maka ke mana lagi rakyat harus mencari keadilan? Jika hukum bisa diperjualbelikan, maka tidak ada lagi jaminan hak atas kepemilikan yang sah. Saat ini, masyarakat harus sadar bahwa ketidakadilan bisa menimpa siapa saja. Hari ini mungkin ahli waris dan kuasa jual yang menjadi korban, besok bisa saja kita atau keluarga kita yang mengalami hal serupa.

Oleh karena itu, kasus ini harus menjadi perhatian publik. Kita harus bersuara! Ketidakadilan hanya akan terus terjadi jika kita diam. Viralkan, suarakan, dan tuntut keadilan!

#KeadilanUntukAhliWaris
#SaveKuasaJual
#StopKriminalisasiTanah
#HukumUntukSiapa
#TajamKeBawahTumpulKeAtas
#JanganBungkamKebenaran
#LawanMafiaTanah